MAMUJU, RADARSULBAR NEWS – Generasi muda di Sulawesi Barat harus lebih mengenal beragam tradisi dan budaya masyarakat Sulbar yang diwariskan turun temurun dan sarat nilai-nilai luhur.
Salah satunya Ritual Mattannang Pauli atau penghormatan kepada leluhur serta alam dan sekitarnya.
Ritual tersebut bakal dipertunjukkan dalam Festival Rattiga Tappi’de yang bakal digelar UPTD Taman Budaya dan Museum, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sulbar, 2-10 November 2023.
Selain Ritual Mattannang Pauli, UPTD Taman Budaya dan Museum, Disdikbud Sulbar juga akan menampilkan Ritual Mandoe Adza, yakni segenap pemangku adat dimandikan di lembah sebagai simbol pensucian diri dari ucapan dan perilaku.
Dengan menggandeng Komunitas Adat Pappuangan Padzang, Desa Ongko, Campalagian, Polewali Mandar (Polman), festival ini akan digelar di Desa Ongko, Kecamatan Campalagian, Polman.
Kepala Disdikbud Sulbar, Mitthar mengatakan, Festival Rattiga Tappi’de yang digelar UPTD Taman Budaya dan Museum merupakan salah satu program unggulan Disdikbud Sulbar.
“Kita punya kekayaan budaya, kita ingin terus kembangkan dan di eksplor dan diekspos agar dapat terwariskan dan kita jadikan sebagai warisan yang bukan lagi diartikan sebagai cost, tetapi menjadi investasi,” kata Mitthar, Rabu (25/10).
Menurutnya, festival ini tentu akan mendatangkan manfaat bagi masyarakat. Apalagi jika budaya Sulbar semakin dikenal luas hingga mancanegara.
“Kita terus mendorong agar budaya terus terwariskan. Bahwa kita punya nilai budaya yang sangat bisa dikembangkan,” sebut Mitthar.