MAMUJU, RADARSULBAR NEWS – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Mamuju menyebutkan persiapan pemberangkatan Calon Jamaah Haji (CJH) ke Tanah Suci telah mencapai 99 persen. Para CJH diminta fokus mengikuti manasik mulai hari ini, Kamis 10 hingga 14 April.
Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Mamuju, Kuddus.
Sebagai langkah finalisasi persiapan, Kemenag Mamuju akan menggelar Manasik Haji tingkat Kabupaten di Asrama Haji Mamuju pada Kamis, 10 April hari ini. Kegiatan ini akan memberikan informasi umum terkait kebijakan haji di Indonesia dan Arab Saudi. Setelah itu, manasik akan dilanjutkan di tingkat kecamatan mulai tanggal 11 hingga 14 April mendatang.
“Pada manasik tingkat kecamatan dipraktekkan bagaimana tata cara pelaksanaan haji,” kata Kuddus, Rabu 9 April.
Pihaknya berharap seluruh rangkaian manasik dapat berjalan sukses dan diikuti oleh seluruh jemaah haji dalam kondisi sehat.
Lebih lanjut, Kuddus menyampaikan bahwa seluruh calon jemaah haji yang sebelumnya belum melunasi pembayaran pada tahap pertama, kini telah menyelesaikan kewajibannya pada tahap kedua. Pelunasan ini termasuk penggabungan mahram dan jemaah cadangan.
“Segala persyaratan administrasi semuanya telah selesai, mulai dari paspor hingga visa sudah aman,” tegasnya.
Begitu pula dengan aspek kesehatan, seluruh jemaah telah dinyatakan isti taah (memenuhi syarat kesehatan) yang terintegrasi secara digital dalam sistem pelunasan.
Sebanyak 261 jemaah haji asal Mamuju, termasuk penggabungan mahram, prioritas lansia, dan cadangan, akan tergabung dalam Kloter 10 bersama jemaah haji dari Majene.
Sesuai jadwal, mereka akan diberangkatkan menuju Asrama Haji Embarkasi Makassar pada tanggal 6 Mei mendatang menggunakan bus yang difasilitasi oleh Kesra Mamuju.
“Bila mengacu ke tahun lalu itu sebanyak sembilan bis yang disediakan. Tahun lalu itu jumlah jamaahnya 273. Menurun ditahun ini, itu kuota yang diberikan oleh pusat,” ungkap Kuddus.
Menjelang keberangkatan, Kemenag Mamuju mengimbau seluruh calon jemaah haji untuk dapat mengikuti seluruh rangkaian manasik haji dengan seksama.
“Kami juga mengimbau agar senantiasa menjaga kesehatan, itu utama karena perjalanan ini membutuhkan fisik yang kuat sehingga bisa menjadi haji mabrur,” pungkasnya.(irf/jsm)
