MAMUJU, RADARSULBAR NEWS – Polresta Mamuju mencatat lonjakan angka kecelakaan lalu lintas yang mengkhawatirkan di awal tahun 2025. Sebanyak 159 kasus kecelakaan terjadi hanya dalam kurun waktu Januari hingga April.
Data dari Gakkum Satlantas Polresta Mamuju mengungkapkan bahwa Januari menjadi bulan angka kecelakaan mencapai 37 kasus. Kemudian, di Maret meningkat menjadi 53 kasus, serta April mencatatkan 15 kasus.
“Total keseluruhan 159 kasus kecelakaan lalu lintas terjadi sejak awal tahun hingga saat ini,” ungkap Bripda Zulfahmi di Polresta Mamuju, Jumat, 11 April.
Lebih tragis lagi, kecelakaan-kecelakaan tersebut telah merenggut 7 nyawa, menyebabkan 20 korban luka berat, dan sisanya luka ringan. Kerugian materi akibat kecelakaan ini juga tidak main-main, mencapai kurang lebih Rp 300 juta.
Ironisnya, mayoritas kecelakaan melibatkan pengendara roda dua, dan sebagian besar korban adalah laki-laki. Bripda Zulfahmi menegaskan bahwa penyebab utama kecelakaan adalah perilaku berkendara yang tidak disiplin.
“Kebanyakan karena kurang konsentrasi, tidak sadar akan aturan lalu lintas seperti tidak memakai helm, menerobos lampu merah, dan ugal-ugalan dengan kecepatan tinggi,” jelasnya.
Melihat tren yang memprihatinkan ini, Polresta Mamuju mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan selalu mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
Pihak kepolisian juga mengaku akan mengintensifkan upaya penertiban dan edukasi kepada masyarakat sebagai langkah konkret menekan angka kecelakaan di Mamuju. (irf/*)