RADARSULBARNEWS

Tiga Kabupaten Masih Berproses di MK, Hari Terakhir Paslon Terpilih Ditetapkan

Ilustrasi Paslon Terpilih Ditetapkan. (net)

MAMUJU, RADARSULBAR NEWS – Empat kepala daerah terpilih di Sulbar hasil Pilkada 2024, bakal ditetapkan, hari ini, Kamis 9 Januari. Penetapan bakal dilakukan melalui rapat pleno di masing-masing KPU kabupaten.

Empat kepala daerah itu adalah bupati dan wakil bupati Mamasa, Polewali Mandar (Polman), dan Majene. Serta gubernur dan wakil gubernur Sulbar, yang terpilih pada Pilkada 2024, kemarin.

Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar terpilih, bakal ditetapkan KPU Sulbar melalui rapat pleno terbuka malam nanti di Ballroom Grand Maleo Hotel and Convention, Mamuju.

Khusus kepala daerah di tiga kabupaten lain seperti Mamuju, Mamuju Tengah (Mateng), dan Pasangkayu, masih menunggu hasil sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).

“Kami sudah agendakan penetapan calon terpilih, mulai dari provinsi hingga kabupaten. yaitu Polman, Majene, dan Mamasa pada Kamis besok (hari ini 9 Januari 2025,” ujar Ketua KPU Sulbar, Said Usman Umar, Rabu 8 Januari.

KPU Sulbar segera melakukan finalisasi mengenai agenda tersebut. Salah satunya dengan mengantarkan undangan secara langsung kepada para calon gubernur dan wakil gubernur, serta forkopimda.

Said Usman menambahkan, hari ini merupakan hari terakhir penetapan pasangan calon terpilih. KPU RI juga telah membuat surat bernomor 24/PL.02.7-SD/06/2025, yang menyatakan, KPU Daerah yang wilayah kerjanya tidak terdapat permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) di MK, agar melaksanakan penetapan pasangan calon terpilih tiga hari setelah surat tersebut diterbitkan.

Menurut Said, pihaknya sengaja memilih hari terakhir karena penetapan kepala daerah terpilih butuh waktu persiapan. “Kami juga ingin memastikan kesiapan KPU kabupaten akan mengikuti sidang perselisihan di MK,” tambahnya.

Said memastikan, KPU provinsi bakal mendampingi KPU kabupaten dalam menyiapkan penetapan paslon terpilih, sekaligus mendampingi KPU kabupaten yang bersengketa di MK.

error: Konten dilindungi!!
Exit mobile version