MAMASA, RADARSULBAR NEWS – Selama empat bulan mulai Mei hingga Agustus 2024, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tenaga Kesehatan Kabupaten Mamasa belum terima gaji. Selain gaji pokok, PPPK juga belum menerima gaji 13.
Hal ini membuat Forum PPPK Tenaga Kesehatan Mamasa mendatangi kantor Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Jumat 2 Agustus lalu. Mereka menyampaikan aspirasi terkait desakan pembayaran gaji 13 dan gaji bulan Mei sampai Agustus 2024.
Koordinator Forum PPPK Kabupaten Mamasa, Kristian Parangka menyampaikan bahwa, kedatangan Forum PPPK di kantor BPKD untuk mempertanyakan hak mereka yang sampai hari ini belum di bayarkan.
“Kami hadir di sini untuk menuntut hak kami yang belum di bayarkan mulai Mei sampai awal Agustus,” ungkap Kristian parangka usai pertemuan dengan kepala BPKD
Lanjut Kristian, PPPK menuntut dilakukan pembayaran gaji. Karena sejak bulan Juli kemarin, BPKD tidak ada memberikan kejelasan terkait hak para PPPK angkatan 2024.
Dari hasil pertemuan dengan Kepala BPKD Mamasa, Forum PPPK dijanji akan dibayarkan pada pekan depan.
“Kami di janji akan dibayarkan pakan depan,” ungkap Kristian, usai menyampaikan tuntutan.
Jika dalam waktu yang disepakati pihak BPKD tidak membayarkan gaji 13, gaji bulan Mei dan Agustus, maka Forum PPPK akan kembali mendatangi BPKD.
“Janjinya sampai hari Sabtu pekan depan, kalau tidak dibayarkan, kami akan ke sini lagi (BPKD),” tegasnya.
Sementara itu, Kepala BPKD Mamasa, Herry Kurniawan mengatakan, perihal pembayaran gaji 13 untuk PPPK Kesehatan angkatan 2024, ada mekanisme yang harus dilewati.
“Karena penggajiannya, kami bayarkan dulu baru direimbursemen pemerintah pusat. Kami sudah siapkan penggajiannya,” ungkap Herry Kurniawan.
Sedianya, gaji itu sudah bisa dibayarkan hari ini (Jumat lalu), namun pihak BPKD terkendala data.
“Sebenarnya sudah bisa dibayarkan hari ini, tapi itu saya sampaikan tadi, ada terhambat masalah data. Kami sampaikan, dikaji dulu sesuai aturan,” pungkasnya. (gun/mkb)