RADARSULBARNEWS

Diduga Potong BLT, Inspektorat Usut Penggunaan Anggaran Desa Tanambuah

DISEGEL. Warga Desa Tanambuah, Kecamatan Sampaga menyegel Kantor Desa Tanambuah, saat melakukan aksi unjuk rasa, Kamis 18 April 2024. (IST)

MAMUJU, RADARSULBAR NEWS – Kepala Desa (Kades) Tanambuah, Kecamatan Sampaga, Muh Nasrullah, diduga menilap Bantuan Langsung Tunai (BLT) warganya.

Kondisi tersebut membuat warga Desa Tanambuah, menyampaikan pengaduan ke kantor inspektorat Mamuju.

Inspektorat Mamuju sedang mendalami dugaan tersebut. Menurut Inspektur Inspektorat Mamuju, Muhammad Yani, pihaknya telah melakukan pemeriksaan awal.

“Inspektorat sudah melakukan pemeriksaan awal,” kata Muhammad Yani, Senin 22 April.

Yani, mengaku menerima pengaduan masyarakat Desa Tanambuah bulan lalu, Maret 2024. Dia kemudian menerjunkan tim untuk memeriksa pengelolaan anggaran desa tersebut. Bukan saja untuk tahun anggaran 2024, melainkan juga untuk tahun anggaran 2023.

“Selain (pengelolaan dana desa, red) di tahun berjalan, kami juga periksa untuk anggaran 2023,” papa Yani menegaskan.

Pemeriksaan yang dilakukan tim menemukan sejumlah catatan terkait pengelolaan anggaran di Desa Tanambuah. Kendati begitu, dia belum merinci temuan tersebut. Kata dia, proses pemeriksaan masih berlangsung.

“Secara lengkap saya belum bisa infokan, tapi setidaknya dari tahun anggaran yang kami periksa itu semua ada temuannya,” bebernya.

Untuk diketahui, Kamis 18 April, warga Desa Tanambuah menggelar aksi unjuk rasa dan menyegel kantor desa.

Warga menuntut agar pengaduannya ditanggapi serius dan ditindaklanjuti oleh Unspektorat Mamuju.

Hingga berita ini diturunkan, upaya konfirmasi terhadap Kepala Desa Tanambuah, belum membuahkan hasil. (**)

error: Konten dilindungi!!
Exit mobile version