MAMUJU, RADARSULBAR NEWS —
Peluncuran nasional Koperasi Merah Putih (KMP) dijadwalkan berlangsung hari ini.
Rencana awal 12 Juli lalu.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM), dan Perindustrian Mamuju, Sahari Bulan mengatakan, untuk nasional, launching dimulai Senin 21 Juli, oleh Presiden Prabowo.
Untuk peluncuran di Mamuju bakal dipusatkan di Aula Kantor Bupati. Kabarnya bakal dihadiri pemerintah desa, Baban Permuyawaratan Desa (BPD), camat, dan Forkopimda.
Anehnya, menurut Sahari Bulan pengurus KMP belum diikutkan dalam launching tersebut.
“KMP Mamuju sudah dinyatakan siap secara administratif. Persyaratan dan legalitasnya sudah rampung. Kita hanya tinggal menunggu instruksi pusat,” kata Sahari, Minggu 20 Juli.
Setelah peluncuran, lanjut Sahari, kemungkinan akan ada penguatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) pengurus koperasi melalui pelatihan. Hanya saja, teknis dan waktu pelaksanaan masih menunggu regulasi.
“Belum ada kejelasan kapan koperasi benar-benar mulai beroperasi. Semua tergantung arahan lebih lanjut dari pusat,” tutupnya.
Senada dengan itu, Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi, Ririn Tri Julianti berharap, peluncuran nasional membawa kepastian.
“Dengan launching besok, semoga sudah ada arahan jelas dari pusat soal kapan Koperasi mulai beroperasi. Sementara untuk penguatan SDM, kami sudah dua kali lakukan pelatihan via Zoom. Namun, masih ada kendala jaringan di beberapa wilayah,” ungkap Ririn.
Dari pihak desa, Kepala Desa Bambu, Hartono, memastikan kesiapan koperasi di wilayahnya.
“Semua persyaratan KMP sudah rampung, termasuk pembukaan rekening. Sekarang kami tinggal menunggu petunjuk program dari pemerintah pusat, terutama soal permodalan yang sangat dibutuhkan agar koperasi ini bisa bergerak,” ujarnya.
KMP ditargetkan dapat mulai beroperasi serentak di seluruh Indonesia pada 28 Oktober 2025 mendatang. (irf/jsm)
