MAMUJU, RADARSULBAR NEWS – BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Kantor Cabang Sulbar menyerahkan manfaat program Jaminan Kematian (JKM) berupa santunan sebesar Rp 42 juta.
Santunan tersebut diserahkan kepada ahli waris dari tenaga kerja atas nama Yusuf yang berprofesi sebagai petani, dan terdaftar sebagai peserta secara mandiri melalui agen perisai BPJS ketenagakerjaan.
Penyerahan santunan JKM diserahkan secara simbolis oleh Perisai BPJS Ketenagakerjaan Sulbar kepada ahli waris di Desa Kakullasan Kecamatan Tommo, Minggu 17 Maret.
Almarhum Yusuf sangat memahami pentingnya manfaat program tersebut, sehingga secara sadar mendaftarkan dirinya secara mandiri, dengan profesinya sebagai petani atau pekerja informal.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Sulbar Makmur mengatakan, peserta BPJAMSOSTEK tidak hanya karyawan yang bekerja di perusahaan saja atau penerima upah, tetapi seluruh masyarakat termasuk pekerja informal seperti petani, pedagang, driver gojek ataupun atlet olahraga yang rentan resiko bisa menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami akan terus melakukan upaya perlindungan bagi seluruh pekerja di Sulbar, terutama bagi petani dan pekerja informal lainnya, dengan melakukan sosialisasi dan terjun ke lapangan untuk memberikan edukasi jaminan sosial ke setiap lapisan masyarakat ataupun pekerja. Sehingga para pekerja tersebut dapat fokus dan bekerja secara optimal, tanpa perlu merasa cemas atas risiko yang mungkin timbul saat bekerja,” tutup Makmur. (*)
