Warga Diminta Waspada Cuaca Ekstrem - RADARSULBAR NEWS
RADARSULBARNEWS

Warga Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

TUMBANG. BPBD Mamuju, TNI, Kepolisian dan masyarakat melakukan pemotongan pohon tumbang akibat angin kencang, di Kecamatan Mamuju, Selasa 23 Januari 2024. (Rezki Amaliah/Radar Sulbar)
pasang

MAMUJU, RADARSULBAR NEWS – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Tampa Padang Mamuju Sulbar mencatat kekuatan angin kencang yang melanda Mamuju Selasa (23/1), mencapai 26 knot atau 48 kilometer per jam.

Forecaster BMKG Stasiun Tampa Padang Mamuju Sulbar Abid Adika mengatakan potensi hujan dan angin kencang diperkirakan masih akan berlangsung hingga beberapa hari kedepan, dimana kecepatan angin bisa mencapai 25 Knot atau 45 kilometer per jam.

“Pada umumnya kondisi ini (hujan dan angin kencang,red) terjadi ketika malam dini hari hingga pagi hari,” kata Abid.

Ia mengungkapkan, kondisi hujan disertai angin kencang umumnya terjadi di wilayah kabupaten Mamuju, Mamuju Tengah dan Pasangkayu. Namun, untuk kondisi angin kencang juga terjadi di wilayah kabupaten Majene dan Polewali Mandar.

“Angin kencang dan hujan ini terjadi hampir menyeluruh di wilayah Sulbar,” sebut Abid.

Abid menjelaskan, cuaca ekstrem yang terjadi beberapa pekan terakhir diakibatkan karena adanya pola siklonik di wilayah Kalimantan bagian barat, yang dapat menyebabkan hujan disertai angin kencang.

“Dari hasil pemantauan, pola ini sebenarnya mulai mereda di sekitar Kalimantan, namun meluas ke sekitar wilayah Sulawesi, hingga berdampak juga pada kondisi cuaca dan menyebabkan potensi hujan disertai angin kencang di wilayah Sulawesi,” jelas Abid.

Ia menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dengan kondisi cuaca, khususnya pada potensi angin kencang, serta sebisa mungkin untuk terus update dengan kondisi prakiraan cuaca yang diberikan oleh BMKG, agar masyarakat dapat merespon atau mempersiapkan diri apabila terdapat potensi cuaca esktrem.

error: Konten dilindungi!!
Exit mobile version