RADARSULBARNEWS

Bulog Mamuju Pastikan Ketersediaan Beras, Pemprov Janji Kendalikan Harga Jelang Ramadan

Ilustrasi harga pangan jelang Ramadan.

MAMUJU, RADARSULBAR NEWS – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sulbar terus berkomitmen menjaga stabilitas harga pangan menjelang dan saat bulan Ramadan 1446 Hijriah. Rapat koordinasi pun terus dilakukan setiap hari.

Hal tersebut dilakukan untuk membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, khususnya di tengah lonjakan harga bahan pokok yang kerap terjadi saat bulan Ramadan.

Pj Sekprov Sulbar, Amujib mengatakan, Pemprov Sulbar bersama TPID Sulbar bertekad dapat mengendalikan inflasi di setiap momentum perayaan hari besar keagamaan. Sehingga, masyarakat Sulbar tidak lagi kesulitan karena harga membumbung tinggi.

“Kita sudah rencanakan setiap hari diskusi terkait dengan kondisi ekonomi, ataupun kondisi inflasi Sulbar. Bahkan bukan hanya Ramadan saja, tapi bulan-bulan lainnya, karena pengendalian inflasi itu perlu dan penting,” kata Amujib, saat dikonfirmasi, Rabu 12 Februari.

TPID Sulbar, lanjut dia, juga akan memberikan respon cepat terkait dengan kondisi inflasi Sulbar. Koordinasi dalam menganalisis data juga dilakukan. Sehingga bisa menjadi bahan dalam membuat kebijakan di Sulbar.

Terpisah, Badan Urusan Logistik (Bulog) Mamuju memastikan ketersediaan beras mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga enam bulan ke depan.

Asisten Manager Supply Chain dan Pelayanan Publik Bulog Mamuju, Abdul Kasim mengungkapkan, bahwa Bulog telah melakukan persiapan guna memastikan ketersediaan beras yang cukup menjelang Ramadan.

“Saat ini kami di Bulog Mamuju sekitar 2.225 ton dan masih aman sampai enam bulan ke depan. Kami telah melakukan analisis kebutuhan beras masyarakat dan mempersiapkan stok beras yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tersebut,” ujar Abdul Kasim.

Menurut Kasim meskipun program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk sementara dihentikan namun ada komoditi Bulog seperti beras premium, minyak, tepung, gula. Dengan demikian, Bulog berharap dapat memenuhi kebutuhan beras masyarakat menjelang Ramadan dan menghindari kenaikan harga beras yang tidak terkendali.

“Kami berkomitmen untuk memastikan ketersediaan beras yang cukup dan harga yang stabil untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan,” jelasnya. (ajs/sol)

error: Konten dilindungi!!
Exit mobile version