RADARSULBARNEWS

Soal Program MBG, Wakil Ketua I DPRD Mamuju Nilai Begini

PEMBAGIAN. Seorang guru membagikan makanan kepada Siswa, di SMKN 1 Rangas di JL. Abdul Malik Pattana Endeng, Kecamatan Simboro, Mamuju, Senin 6 Januari 2025. (dok Radar Sulbar)

MAMUJU, RADARSULBAR NEWS – Anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Mamuju belum jelas.

Wakil Ketua I DPRD Mamuju, Alfaiz Muhammad bahkan menilai MBG ini masih terfokus di Pulau Jawa.

“Memang MBG di Mamuju masih terkatung-katung, anggaran masih terpending. Belum jelas anggaran yang dibutuhkan selama setahun,” kata Alfaiz, Rabu 22 Januari.

Akibatnya anggaran untuk barang dan jasa tahun 2025 dipending lantaran pusat masih menghitung kebutuhan anggaran untuk MBG.

Sebelumnya, kabar mengenai perbaikan jalan di kota Mamuju yang menjadi program prioritas Pemkab Mamuju disebut-sebut terancam tertunda lantaran ada refocusing anggaran dari pemerintah pusat untuk MBG.

Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mamuju, Adnan Abbas, menyatakan, ada surat edaran presiden mengenai pelaksanaan dana transfer daerah tahun anggaran 2025.

“Ada penundaan pengadaan barang dan jasa sampai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) turun,” kata Adnan, Senin 20 Januari lalu.

Kadis PUPR Mamuju, Surya Yuliawan masih berharap anggaran untuk perbaikan jalan dibeberapa titik tidak direfocusing.

“Itu anggaran dari DAU (Dana Alokasi Umum, red) sekira Rp 14 Miliar, DAK (Dana Alokasi Khusus, red Rp 48 Miliar dan DBH (Dana Bagi Hasil, red) Rp 2 Miliar,” pungkas Adnan. (irf/jsm)

error: Konten dilindungi!!
Exit mobile version