MAMUJU, RADARSULBAR NEWS – Viral di media sosial, dua pemuda mengaku di aniaya sehingga mengalami luka di wajah yang terjadi di BTN AMPI Jalan Pababari Kelurahan Karema kota Mamuju.
Berdasarkan Laporan tersebut yang diterima tadi malam Jumat 9 Agustus 2024, Tim Resmob Polresta Mamuju hanya butuh beberapa jam terduga para pelaku Penganiayaan dan atau Pengeroyokan dapat diamankan
Kasat Reskrim Polresta Mamuju Kompol Jamaluddin membenarkan pengungkapan dan penangkapan tersebut diatas. “Benar kurang dari 24 jam pihaknya dapat mengungkap dan mengamankan para terduga pelaku pengeroyokan sebanyak 8 orang,” bebernya.
“Terduga para pelaku sebanyak 8 orang adalah sebagai berikut : Wahyu (16), Nabil (17), Rafli (20), Baim (18), Reza (22), Zaki (16), Adit (21) dan Amat (15),” ungkapnya.
Dari hasil pemeriksaan para terduga pelaku mengakui telah melakukan pengeroyokan terhadap korban Zulkarnaen dengan memukul bagian tubuh korban.
“Para pelaku mengakui melakukan pengeroyokan terhadap korban karena korban masuk kekompleks perumahan BTN Ampi pada Jumat dini hari sekitar pukul 3.30 wita berteriak “Tailaso” dengan membawa senjata tajam jenis badik, ucap Kasat Reskrim.
Para terduga pelaku juga menceritakan bahwa mereka berhenti melakukan pengeroyokan dan membubarkan diri setelah petugas polisi tiba di TKP.
Menurut Kasat Reskrim, Bahwa dari hasil pengungkapan kasus pengeroyokan tersebut tidak ada petugas polisi yang terlibat dan justru petugas polisi lah yang menyelamatkan korban dari amukan para terduga pelaku serta kemudian membawa korban ke rumah sakit.
“Kini para terduga pelaku pengeroyokan sudah kita amankan dan masih terus dilakukan pemeriksaan di ruangan satuan Reskrim Polresta Mamuju untuk pengusutan lebih lanjut,” ucap Kasat Reskrim Kompol Jamaluddin. (hpm/*)