MAJENE, RADARSULBAR NEWS — Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Majene mendorong terbentuknya Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bundesma) di setiap kecamatan.
Bundesma dibentuk untuk meningkatkan perekonomian desa dan meningkatkan kontribusi yang baik kepada desa, terutama dalam hal peningkatan pendapatan asli desa.
Kepala Dinas PMD Kabupaten Majene Sudirman mengatakan, saat ini Bundesma sudah ada di empat kecamatan yakni Pamboang, Sendana, Ulumanda, dan Tubo Sendana.
“Tinggal dua kecamatan belum terbentuk Bundesma. Karena delapan kecamatan di Majene
dua kecamatan kota yakni Banggae Timur tidak bisa karena hanya ada satu desa, dan Banggae juga hanya ada dua desa. Sementara Bundesma merupakan gabungan BUNDes dari sejumlah desa,” ujar Sudirman.
Kata dia, tujuan Bundesma itu untuk mengakomodir kegiatan ekonomi di sejumlah desa di kecamatan.
“Contohnya di Kecamatan Pamboang ada dana bergulir yang setiap tahun memiliki keuntungan mencapai Rp 190 juta hingga Rp 200 juta,” beber Sudirman.
Rencananya tahun depan dua kecamatan yang belum memiliki Bundesma akan didorong dibentuk. Kedua kecamatan itu yakni Malunda, dan Tammerodo. Karena mereka bisa termotivasi untuk memiliki Bundesma. Lembaga ini sangat berguna untuk pengembangan ekonomi di desa.
Ia berharap, dengan adanya Bundesma ini perekonomian di desa bisa terangkat menjadi lebih baik’.
“Mudah mudahan dana bergulir di Bundesma bisa bergulir terus, sehingga banyak masyarakat yang menjadi sasaran. Sehingga kedepan dapat memajukan ekonomi masyarakat. Kami juga meminta Bundesma ini tetap dikelola sesuai aturan yang berlaku, sehingga Bundesma berjalan sesuai harapan,” pungkasnya. (*)