POLMAN, RADARSULBAR NEWS — Aparat gabungan dari Pemerintah Kecamatan Wonomulyo bersama TNI Polri melakukan penertiban terhadap pedagang kaki lima di Jalan Padi Unggul I Kecamatan Wonomulyo Polman, Senin 15 Juli.
Penertiban PKL ini dilakukan karena mereka berjualan mengambil bahu jalan sehingga terlihat semrawut dan menggangu arus lalulintas. Penertiban ini juga dilakukan sebagai bagian dari upaya menciptakan ketertiban dan keamanan di Pasar Wonomulyo yang memberikan rasa nyaman bagi pengunjung.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Sidodadi, Bripka Aswar Syam, bersama Babinsa dan aparat kecamatan, turun langsung ke lokasi untuk mendampingi para pedagang dalam proses penertiban. Para pedagang diimbau untuk segera menempati tempat penjualan yang telah disediakan oleh pemerintah. Kemudian tidak lagi berjualan di pelataran jalan, demi menjaga kelancaran arus lalu lintas dan kenyamanan masyarakat sekitar.
Kapolsek Wonomulyo, AKP Sandy Indrajatiwiguna menyatakan bahwa operasi gabungan ini merupakan langkah preventif yang bertujuan untuk mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Sitkamtibmas).
“Pendampingan ini dilakukan untuk mencegah tindakan yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan di wilayah binaan kami. Kami menghimbau masyarakat untuk selalu menjaga kamtibmas agar tercipta situasi yang aman dan kondusif,” ungkapnya.
Operasi ini mendapat respons positif dari masyarakat yang mendukung upaya penertiban demi terciptanya lingkungan yang lebih tertib dan bersih. Sinergi antara TNI, Polri, dan pemerintah kecamatan ini menunjukkan komitmen bersama dalam menciptakan situasi yang aman dan nyaman bagi seluruh warga Kecamatan Wonomulyo. (*)