POLEWALI, RADARSULBAR NEWS – Sejumlah pengendara dan warga di Jalan Daeng Mangimpung Kelurahan Manding Kecamatan Polewali Polman mengeluhkan hasil pekerjaan plat duiker atau gorong gorong.
Akibat konstruksi plat duiker yang mengelembung keatas dan tidak rata dengan jalan banyak pengendara sepeda motor menjadi korban terjatuh. Bahkan informasi didapatkan salah seorang pengendara meninggal dunia usai terjatuh saat melintas diatas plat duiker.
Tinggi plat duiker sekira tujuh centimeter dari permukaan jalan sehingga pengendara sepeda motor yang melintas gampang kehilangan keseimbangan. Apalagi plat duiker ini modelnya seperti jumpingan balapan motor trail.
Kondisi ini diperparah dengan minimnya lampu penerangan jalan di sekitar plat duiker. Hal itu mengakibatkan jarak pandang pengendara berkurang.
Salah seorang korban meninggal dunia di tempat usai terjatuh melintasi plat duiker.
Korban terjungkal dari sepeda motornya lalu terbentur pada bagian kepala dan leher di jalan serta selokan. Kemudian satu korban lainnya dikabarkan mengalami luka parah usai terjatuh saat melintasi plat duiker. Korban lalu dirujuk ke salah satu rumah sakit di Makassar untuk menjalani perawatan intensif.
Salah seorang warga Kelurahan Manding Sugra (31) mengatakan Pemkab Polman harus bertanggung jawab atas banyaknya korban pasca dibangunnya plat duiker tersebut.
Menurut dia tingginya plat duiker membuat pengendara motor yang melintas bakal kehilangan keseimbangan bila kecepatan kendaraannya diatas 60 kilometer perjam.