“Plat duiket itu menggelembung tinggi ke atas, apalagi kalau malam gelap di sekitarnya. Ribuan orang bakal korban jika tidak dibenahi. Karena belasan warga kompleks perumahan melintasinya setiap saat,” jelas Sugra, Senin (2/10).
Terpisah, Kepala Dinas PUPR Polman Husain Ismail membenarkan telah menerima informasi adanya korban jiwa dan luka-luka pasca plat duiker selesai dibangun.
Namun kata dia, sebelum plat duiker dibangun telah banyak korban pengendara sepeda motor terjatuh sehingga pihaknya merencanakan proyek plat duiker agar meminimalisir jatuhnya korban.
“Pembangunan plat duiker di Jalan Dg Mangimpung itu anggaran sisa-sisa yang dipakai. Makanya kita bangun plat duiker agar aliran air saat hujan bisa tembus ke pantai,” tutur Husain Ismail saat ditemui di ruangannya, Senin 2 Oktober.
Husain menambahkan pasca adanya kontroversi terkait plat duiker tersebut. Ia berjanji memperbaiki plat duiker ini paling lama dua hari kedepan.
“Insya Allah, saya sudah perintahkan anggota secepatanya plat duiker itu harus di aspal, supaya menghindari pengendara motor jatuh,” pungkasnya.