Ado menyampaikan, di Februari 2023 ia sudah melihat langsung kondisi asrama mahasiswa yang rusak. Setelah kunjungan tersebut, Ado langsung menghubungi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Mamuju untuk memprioritaskan perbaikan asrama mahasiswa.
“Saat itu saya mendorong ini agar bisa masuk di perubahan (APBD Perubahan, red). Ya alhamdulillah sudah dianggarkan,” sebut Ado.
Ado menyampaikan, rehab asrama mahasiswa merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap generasi muda, yang sedang menempuh pendidikan jauh dari Mamuju.
“Semoga proses rehab segera selesai, dan para mahasiswa nantinya bisa belajar dengan nyaman, dan dimudahkan segala proses pendidikannya,” tutup Ado.