Inflasi Sulbar Meningkat Kembali - Laman 2 dari 2 - RADARSULBAR NEWS
RADARSULBARNEWS
DAERAH  

Inflasi Sulbar Meningkat Kembali

Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrullo saat memantau harga bahan pokoh salah satu pasar di Mamuju.
pasang

“Yang mengalami kenaikan itu beras premium dan medium, ada kenaikan sedikit, naiknya kisaran Rp 400-600 perkilonya. Naik sekitar tiga hingga lima persen, ini masih wajar,” sebut Zudan.

Menyikapi hal itu, ia menjelaskan, kenaikan masih dalam taraf wajar dikarenakan adanya permintaan yang meningkat. Cadangan beras di Sulbar saat ini masih sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga tiga bulan ke depan.

“Cadangan beras kita itu sangat cukup, saat ini di gudang bulog ada 1.100 ton baik di Mamuju dan Polewali Mandar. Di provinsi ada 104 ton, jadi total cadangan beras di Sulbar kurang lebih 1.200 ton, jadi aman untuk tiga bulan ke depan,” ungkap Zudan.

Saat ini, kata dia, kondisi inflasi di Sulbar masih sangat stabil berada di angka 2,20 persen. Angka itu termasuk salah satu daerah yang mengalami inflasi terendah di Indonesia.

“Langkah pertama yang kita lakukan adalah menjaga ketersediaan pasokan. Jadi pasokan beras, telur, ikan dijaga. Kemudian ayam, bawang, cabai itu kita jaga ketersediannya,” ujar Zudan.

error: Konten dilindungi!!
Exit mobile version