RADARSULBARNEWS

Ketua Perpadi : Stok Gabah Kurang Picu Harga Beras Naik

Ketua Perpadi Polman Hamzah Syamsuddin.

POLMAN, RADAR SULBAR — Ketua Persatuan Pengilingan Padi (Perpadi) yang juga Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar (Polman), Hamzah Syamsuddin ungkap penyebab kenaikan harga beras dalam sebulan terakhir ini. Menurut Hamzah Syamsudin ini diakibatkan tidak adanya stok gabah di penggilingan.

Ia menyampaikan, kenaikan harga beras ini bukan hanya dirasakan di Kabupaten Polman saja. Tetapi hampir dirasakan di seluruh daerah di Indonesia.

“Kenapa harga beras ini mahal karena semua penggilingan di Polman tidak memiliki stok gabah. Karena saat panen lalu banyak yang diserap masuk ke gudang Bulog. Selain itu ada juga hasil padi petani Polman yang dijual keluar daerah,” jelas Hamzah Syamsuddin, Rabu 23 Juli.

Lanjutnya, para pengusaha penggilingan terpaksa harus keluar daerah membeli beras. Dimana harga beras di luar daerah diatas HPP dengan harga Rp. 14.200 belum ongkos operasional.

Ia berharap dengan adanya beras SPHP harga beras akan turun termasuk harga gabah bisa normal agar beras tidak mahal.(arf/mkb)

error: Konten dilindungi!!
Exit mobile version