POLMAN RADAR SULBAR – Menjelang perayaan Idulfitri 1446 H, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Polewali Mandar (Polman) mengerahkan 30 personelnya untuk memastikan kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran. Para petugas Dishub ini akan ditempatkan dititik titik rawan kemacetan sepanjang jalan Trans Sulawesi.
Kepala Dishub Polman, Aco Djalaluddin saat dikonfirmasi, Selasa 25 Maret menjelaskan selama 14 hari, mulai 26 Maret hingga 8 April 2025, para petugas Dishub akan disiagakan di dua pos pengamanan yang dibuat Polres Polman. Selain itu anggota Dishub juga melakukan pengaturan lalulintas di daerah yang selama ini rawan macet. Seperti di depan Pasar Sentral Pekkabata, Pasar Wonomulyo, Pasar Campalagian dan Pasar Tinambung.
“Kami sudah petakan titik-titik rawan kemacetan yang dapat menggangu arus mudik. Petugas akan ditempatkan dititik kemacetan khususnya jika waktu pasar di Pekkabata, Campalagian, Wonomulyo dan Tinambung,” ujar Aco Djalaluddin.
Petugas Dishub juga memantau pergerakan kendaraan yang melakukan mudik maupun arus balik nantinya. Pihaknya mengantisipasi potensi kemacetan dan gangguan lalu lintas lainnya. Ada juga petugas yang nantinya bisa mobile jika terjadi kemacetan disatu titik.
“Paling rawan macet itu saat hari pasar Pekkabata dan Campalagian karena menjadi jalur utama di Trans Sulawesi. Kita antisipasi hari Jumat nanti di Pasar Sentral Pekkabata dan hari Minggu di Pasar Campalagian. Karena diperediksi pengunjung kedua pasar tersebut membludak menjelang hari H lebaran. Sehingga perlu dilakukan diturunkan petugas mengatur lalulintas agar tak terjadi kemacetan,” jelasnya.
Dengan adanya pengamanan ini, Dishub Polman berharap arus mudik dan arus balik Idulfitri tahun ini bisa berjalan lebih lancar, aman, dan nyaman bagi masyarakat yang melakukan perjalanan. (mkb)
