POLEWALI MANDAR RADAR SULBAR — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Polewali Mandar melalui Panitia Hari Besar Islam (PBHI) bekerjasama dengan Dewan Pengurus Mesjid Agung Syuhada Pekkabata memperingati malam Nuzulul Qur’an, di Masjid Agung Syuhada Pekkabata Kecamatan Polewali, Minggu malam 16 Maret bertepatan dengan 17 Ramadhan 1446 Hijriah.
Peringatan Nuzulul Qur’an tersebut dihadiri Penjabat (Pj) Sekda Polman Hamdani Hamdi, Forkompinda, Kepala Kemenag Polman, pimpinan OPD lingkup Pemkab Polman, Pengurus Mesjid Agung Syuhada dan ratusan jamaah lainnya.
Pj Sekda Polman Hamdani Hamdi yang mewakili Bupati Polman menguraikan makna peringatan nuzul quran dengan dua hal. Yakni sebagai bahan instrospeksi diri dan introprosfektif.
“Introspeksi merupakan perenungan dalam mengamalkan kandungan isi Al Qur’an dalam membangun kehidupan yang lebih baik di dunia dan di akhirat. Sedangkan Introprospektif maksudnya lebih kepada mempedomani Al Quran dalam membangun kehidupan yang lebih baik,” terang Hamdani Hamdi.
Dalam kesempatan ini, Pj Sekda juga menyampaikan Pemkab Polman tengah gencar melaksanakan berbagai program unggulan diantaranya cegah stunting, sehat untuk semua, polewali bebas sampah, beasiswa pendidikan bagi keluarga miskin, pengembangan SD dan SMP unggulan di setiap kecamatan penuntasan wajib belajar 9 tahun, industrialisasi kakao, UMKM baik serta memajukan desa dan kelurahan.
Dalam peringatan Nuzul Qur’an sebagai pembawa hikmah Kadis Kominfo SP, Aco Musaddad. Dalam tausiyahnya Aco Musaddad menyampaikan tema “Kemukjizatan Al Qur’an”. Ia menguraikan bahwa semua yang bersentuhan dengan Al Qur’an akan diangkat statusnya oleh Allah SWT. Menurutnya salah satu kemukjizatan Al Qur’an adalah karena dapat dikaji dari aspek ilmu pengetahuan, sehingga banyak orang barat yang kemudian memeluk Islam. (mkb)