MAMUJU, RADARSULBAR NEWS – Efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah pusat bagi satker kementerian dan lembaga (K/L), menjadi langkah jitu menstabilkan keuangan negara.
Kebijakan ini tidak lantas memangkas anggaran yang sudah diterima K/L maupun pemerintah daerah melalui dana Transfer Ke Daerah (TKD).
Alokasi APBN 2025 yang diterima Sulbar sebesar Rp 10,54 triliun. Dana ini diperuntukkan bagi K/L di Sulbar dan pemerintah daerah.
K/L di Sulbar mendapat alokasi Rp 3,56 triliun atau 33,7 persen dan pemerintah daerah mendapat Rp 6,99 triliun atau 66,3 persen melalui Dana TKD.
“Kebijakan ini merupakan efisiensi atau penghematan. Bukan pemangkasan. Kalau pemangkasan itu misalnya dari anggaran 100 dipangkas 10, jadi 90. Ini penghematan jadi uangnya tetap masih ada di situ,” kata Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Sulbar, Tjahjo Purnomo, saat diwawancarai, di kantornya, Rabu 5 Februari.
Menurut dia, nilai alokasi APBN yang telah diserahkan ke Sulbar masih sama dan tidak berubah sejak diserahkan Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, pada Desember 2024 lalu.
“Paling banyak alokasinya itu di Kementerian Pekerjaan Umum sebesar Rp 1,24 triliun, berikutnya kepolisian Rp 580 miliar. Satker lain tidak ada sampai Rp 1 triliun,” ungkapnya.
Kebijakan efisiensi yang dilakukan saat ini hanya memblokir setiap kegiatan atau program yang dinilai tidak prioritas dan tidak mendesak.
Saat ini, seluruh pimpinan K/L diminta melakukan identifikasi rencana mengefisiensikan program dan kegiatan apa saja.
Ada pun belanja yang mengalami efisiensi adalah belanja operasional. Belanja Pegawai dan Belanja Bantuan Sosial tidak tersentuh efisiensi.
“Setelah diidentifikasi hasilnya itu dikomunikasikan dengan DPR sesuai komisi masing-masing K/L. Setelah itu diusulkan untuk direvisi. Batasan waktunya sampai 14 Februari. Saat ini masih dalam proses identifikasi. Jadi kami belum tahu apa-apa saja yang diefisienkan dari K/L di Sulbar. Sebab saat ini masih proses identifikasi. Tentunya kebijakan masing-masing kementerian berbeda,” ungkapnya.