POLEWALI, RADARSULBAR NEWS – PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin menebar 25.000 bibit ikan nila di Bendungan Sekka-Sekka Kecamatan Mapilli, Polewali Mandar, Kamis 30 Januari.
Pj Gubernur berharap Bendungan Sekka Sekka menjadi multifugsi. Selain untuk irigasi persawahan dan tambak juga menjadi kawasan wisata pemancingan dan meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.
Ia pun mengajak seluruh warga sekitar bendungan agar sama-sama merawat bendungan tersebut, agar fungsinya selain menyuplai air untuk kebutuhan lahan pertanian dan tambak juga tempat pengembangan perikanan.
“Bendungan Sekka Sekka ini menjadi alternatif pendapatan bagi masyarakat, khususnya bagi masyarakat Kecamatan Mapilli. Ini area publik, sayang sekali air kalau hanya untuk irigasi. Sehingga kita tebar 25 ribu bibit nila agar nantinya tumbuh besar dan menjadi lokasi pemancingan,” tambah Bahtiar Baharuddin.
Pemprov Sulbar menginginkan agar Bendungan Sekka Sekka memiliki multifungsi selain mengairi irigasi juga dapat dikembangkan menjadi kawasan wisata sekaligus menjadi sumber perikanan.
“Saya harap siapa pun pemimpin kedepan di Sulbar dan di Polman menjadikan kebiasaan menebar bibit ikan di area publik. Bisa diakses semua orang seperti bendungan Sekka Sekka. Sehingga dapat manambah penghasilan masyarakat,” pintanya.
Menebar bibit ikan sudah juga dilakukan dibeberapa sungai, termasuk nantinya juga akan ditebar di Sungai Topoyo Mamuju tengah.
“Kita dorong semua tempat agar menjadi sumber penghasilan masyarakat. Disampaing itu masyarakat yang ingin mengembangkan budidaya ikan air tawar bisa dibantu lewat pengadaan bibit. Ini murni gagasan kita, apalagi kedepan arahan Presiden Prabowo menyukseskan swasembada pangan,” tambahnya.
Disamping itu, Pemprov Sulbar juga menyediakan bibit ikan bagi masyarakat yang memiliki kolam dan ingin mengembangkan ikan nila.
Lanjut Bahtiar, program ini sejalan dengan arahan presiden terkait swasembada.
“Semua ini kita orientasikan untuk masyarakat bukan milik pribadi Pemkab Polman. Kita ingin menambah fungsi bendungan ini, selain untuk irigasi, juga untuk tempat memancing, tempat masyarakat mendapatkan penghasilan tambahan,” tandasnya. (mkb)
