POLMAN, RADARSULBAR NEWS – Program sedekah sampah merupakan salah satu inovasi Pemkab Polewali Mandar (Polman). Program ini menggerakkan masyarakat untuk memilah sampah dan bersedekah. Hasil penjualan sedekah sampah ini diteruskan ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Polman. Dari BAZNAS kemudian diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu.
PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin mengapresiasi program ini sebuah terobosan yang harus diadopsi di kabupaten lainnya. Sebab selain membangun kesadaran masyarakat, juga menjadi amal serta berkontribusi untuk penanganan kemiskinan.
“Saya harap program ini diadopsi kabupaten lain di Sulbar,” tambahnya.
Bahtiar menjelaskan, pentingnya peduli untuk penanganan sampah. Sebab sampah menjadi sumber berbagai penyakit dan berdampak pada kesehatan dan dapat menghambat aktivitas masyarakat.
PJ Bupati Polewali Mandar, Muhammad Hamzih mengatakan kegiatan ini untuk mengedukasi masyarakat agar memanfaatkan sampah menjadi nilai ekonomi. Hamzih juga mengajak masyarakat agar tetap menjaga lingkungan.
“Kami berharap ini dapat diteruskan hingga ke level desa.. Terima kasih kepada semua pihak yang bekerjasama. Kami tidak akan bisa bekerja dengan baik tanpa kerjasama sama dan dukungan dari seluruh masyarakat Polman,” ungkapnya.
Ketua Baznas Polman Nur Rachman mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemkab Polman. Menurutnya gerakan sedekah sampah ini merupakan hal positif dan diharapkan dapat berkelanjutan.
“Kami sangat bersyukur melihat perhatian untuk berbuat sedekah, kami tidak melihat nilainya tapi perhatiannya. ini kami salut mudah-mudahan ini berjalan terus,” tandas Nurrahman. (mkb)