MAMUJU, RADARSULBAR NEWS – Usai melalui asistensi di Pemerintah Provinsi, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Mamuju untuk 2025.
Hal itu sampaikan langsung oleh Ketua DPRD Mamuju, Syamsuddin Hatta saat ditemui di Aula Kantor Bupati Mamuju.
“Sekarang sudah ada SK-nya, hari ini dilakukan koordinasi dengan Bamus untuk menetapkan APBD 2025, kita rencanakan besok (hari ini) sudah ditetapkan di DPRD Mamuju” kata Syamsuddin dikonfirmasi, Senin, 30 Desember.
Menanggapi terkait adanya defisit APBD 2025, dia menuturkan bakal ditangani dengan menghitung anggaran silpa.
“Terkait defisit, tentu kita selalu menghitung tentang berapa perencanaan silva, untuk menutupi defisit, insyaallah, bisa ditangani,” ungkapnya.
Dia optimis dengan ditetapkannya, APBD 2025 ini, objek PAD dapat mencapai target, bahkan dia berharap dapat melampaui target yang ditetapkan.
“Kita selalu optimis, berdasarkan kajian objektivitas, dari objek pendapatan PAD kita, kita harapkan realisasinya itu dapat melampaui dari target yang ditetapkan untuk 2025,” pungkasnya.
Untuk diketahui, sebelumnya DPRD dan Pemerintah Kabupaten Mamuju telah menyetujui Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025 rincian Pendapatan Daerah dalam APBD 2025 diproyeksikan sebesar Rp1,244 triliun. Pendapatan itu terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 109 miliar, Transfer Daerah Rp 1,1 triliun dan Pendapatan Daerah yang sah sebesar Rp 21 miliar.
Untuk Belanja Daerah disepakati sebesar Rp 1, 281 triliun. Belanja tersebut terdiri dari Jumlah Belanja sebesar Rp 1,244 triliun. Kemudian Pembiayaan Daerah yang terdiri dari Penerimaan Pembiayaan sebesar Rp 37 miliar dan Pengeluaran Pembiayaan sebesar Rp 2 miliar, terakhir Pembiayaan Netto sebesar Rp 35 miliar. (irf/*)