POLMAN, RADARSULBAR NEWS – Pengusaha penyewaan tenda dan event organizer, Ririn Agita Ariyani melaporkan Pemkab Polewali Mandar (Polman) ke Polres. Laporan ini terkait dugaan penggelapan dan penipuan terkait sewa tenda dan kursi saat Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Polman ke-63 tahun 2023 lalu.
Pemilik usaha Agita ini belum menerima sewa tenda dan kursi saat peringatan HUT Polman. Selain sewa tenda dan kursi, Pemkab Polman juga menunggak biaya cuci mobil Bupati dan pejabat di lingkup Pemkab Polman untuk tahun anggaran 2023.
Ririn Agita Ariyani menyampaikan jasa sewa tenda dan kursi HUT Polman 2023 yang seharusnya dibayarkan oleh Bagian Umum Setda Polman tetapi sampai saat ini belum menerima sesen pun pembayarannya. Sehingga Ririn bersama suaminya Muh Kadir Yusuf melaporkan dugaan penggelapan dan penipuan ke Polres Polman.
Menurut Ririn pihaknya sengaja membeberkan hal ini ke awak media agar persoalan ini terang benderang, Ia menegaskan hal ini tidak ada kaitannya dengan politik dan murni dari pihak yang dirugikan.
Ririn menjelaskan kronologi proses sewa tenda yang dilakukan oleh Kasubag Perlengkapan Bagian Umum Setda Polman, Usman ke Agita tanggal 19 Desember 2023 untuk kegiatan HUT Pemkab Polman di Lapangan Pancasila Pekkabata, 29 Desember. Pihaknya menyepakati karena sudah lama kerjasama dengan Pemkab Polman jika pemkab butuh tenda dan kursi sejak zaman Bupati Ali Baal Masdar. Tetapi baru tahun 2023 lalu bermasalah.
“Sekira tanggal 10 Januari 2024 saya menagih ke Kasubag Perlengkapan, pak Usman tapi bersagkutan saat itu sibuk. Bulan Februari sampai April 2024 saya hubungi lagi Bagian Umum tapi tidak ada jawaban pembayaran,” jelas Ririn Agita Ariyani.
Lanjutnya, setelah pulang dari Arab Saudi, pihak Pemkab Polman meminta nota dan saat itu dijanjikan dua tiga hari setelah nota diberikan akan dibayarkan. Tapi nyatanya sampai saat ini belum ada pembayaran.
Ririn Agita Ariyani mengatakan, Ia sudah menemui Pj Bupati Polman untuk membahas persoalan tersebut serta Pj Sekda. Namun Ia diarahkan ke Bagian Umum dan sempat kami di whastapp (WA) akan dibayarkan di perubahan anggaran tahun 2024 tapi hingga akhir tahun ini belum ada juga pembayaran.
Kemudian terakhir dijanji lagi dibayar sebelum pelaksanaan Maulid, Bagian Umum sampaikan ada dana Rp. 99 juta yang akan digunakan untuk membayar sewa tenda. Bahkan pihaknya sudah memberikan dokumen perusahaan yang diminta seperti NPWP nota, rekening dan sebagainya.
Ia mengungkapkan, total biaya sewa tenda dan cuci mobil milik Pemkab Polman yang belum di bayarkan mencapai Rp. 148 juta. Ririn mengaku sudah tidak ingin memberikan nota dan hanya memfotokan saja tapi berkas pencairan yang ia cek saat ini tidak ada.