MAJENE , RADARSULBAR NEWS – Komite Aktivis Mahasiswa Rakyat Indonesia (KAMRI) Kota Majene menggelar aksi damai di bundaran Tugu Juang Kota Majene, Senin 28 Oktober.
Aksi ini menjadi perhatian masyarakat apalagi dilakukan bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.
Sejumlah isu nasional maupun daerah disuarakan mahasiswa Kamri Majene. Jendral Lapangan aksi Kamri, Muhammad mengatakan, ada beberapa isu yang dibawa dalam aksi kali ini yakni isu nasional dan daerah.
Isu nasional terkait dampak pembangunan IKN. Rakyat Majene bukan tempat sampah.
Sementara untuk isu daerah meminta evaluasi kinerja Plt Kadis Disdikpora Kabupaten Majene, Suardi Cammana.
“Karena pemuda saat ini belum pernah mendapat bantuan, untuk menyuplai masalah kepemudaan,” ungkapnya.
Ia juga mimintal evaluasi Dinas Kesehatan Kabupaten Majene. Karena KAMRI menemukan beberapa kejanggalan di beberapa Puskesmas. Terutama pelayanan di Puskesmas yang sangat kurang saat ini.
“Kami juga meminta dana bantuan stimulan tahap kedua segera dicairkan. Kami sudah berkomunikasi dengan para korban mereka mengatakan hanya dijanji janji oleh pemerintah,”pungkasnya. (rur/mkb)