POLMAN RADAR SULBAR — Kepala UPTD Pemadam Kebakaran (Damkar) Polewali Mandar, Imran mengimbau seluruh warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran.
“Imbauan ini kami sampaikan mengingat terjadinya peristiwa kebakaran dalam beberapa pekan ini terjadi dua peristiwa kebakaran,” kata Imran, Selasa 15 Juli
Imran meminta masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, khususnya yang disebabkan oleh korsleting listrik.
“Pastikan instalasi listrik memenuhi standar keamanan dan peralatan elektronik tidak dibiarkan menyala saat rumah ditinggalkan,” terang Imran.
Sementara itu, peristiwa kebakaran kembali terjadi pada sebuah rumah yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di samping Hotel Suci, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Senin malam, 14 Juli 2025 sekira pukul 22.30 WITA.
Rumah milik warga Kelurahan Sidodadi Amrin (42 tahun) mengalami kebakaran ringan. Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik pada kipas angin, yang terjadi saat rumah dalam keadaan kosong ditinggal pemilik. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Petugas Damkar menerima laporan dari warga cepat meresponnya dengan menurunkan empat unit armada Damkar. Tiga dari Posko Induk Polewali dan satu unit dari Posko Campalagian.
Proses pemadaman ini dipimpin langsung Kepala UPTD Damkar Imran bersama anggotannya. Dengan response time hanya 7 menit tiba di TKP, tim Damkar berhasil memadamkan api dalam waktu sekitar 25 menit.
Metode pemadaman yang digunakan meliputi teknik penyelimutan, pendinginan, penguraian, pemutusan rantai api, serta pelokalisiran area terdampak. Peralatan dan sumber daya air digunakan secara maksimal untuk memastikan kebakaran tidak meluas ke lingkungan sekitar.
“Dalam kejadian ini ditaksir korban mengalami kerugian materiil mencapai Rp 3 juta dan rumah korban mengalami kerusakan ringan,” tambah Imran.
Selain petugas Damkar, penanganan kebakaran turut melibatkan Polsek Wonomulyo dan BPBD Polman dan masyarakat setempat. (mkb)