MAJENE, RADARSULBAR NEWS – Tim dosen Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) bekerjasama dengan Universitas Negeri Makassar (UNM) mengadakan kegiatan Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat (Kosabangsa) di Desa Tondok Bakaru, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.
Kegiatan ini digelar Sabtu 12 Oktober dan berlangsung selama beberapa hari ke depan dengan menyajikan berbagai program pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat.
Program Kosabangsa ini mengangkat tema Strategi Peningkatan Produksi Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus) Berbasis Eco-Farming di Desa Tondok Bakaru, Mamasa, Sulawesi Barat.
Kegiatan ini berhasil memperoleh pendanaan dari DRTPM Kementerian Pendidikan Budaya Riset dan Teknologi tahun 2024.
Tim dosen Unsulbar berperan selaku tim pelaksana yang diketuai Nurmuliayanti Muis dengan anggota Nurul Hidayah dan Indra. Sementara tim dosen UNM sebagai tim pendamping yang diketuai Dr. Syamsidah, beranggotakan Prof. Oslan Jumadi dan Dr. Nur Anny Taufiek.
Kegiatan dibuka Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unsulbar Prof. Oslan Jumadi sekaligus membawakan materi bertajuk Teknologi Budidaya Jamur Tiram.
Dalam materinya Prof Oslan menjelaskan tahapan yang dilakukan dalam proses budidaya jamur tiram, proses pembuatan bibit jamur, pemilihan bahan-bahan yang cocok dalam pembuatan baglog yang dapat mendukung keberhasilan proses budidaya hingga pemanenan jamur tiram.
“Pilih serbuk gergajian dengan bahan kayu putih, jangan pilih kayu yang hitam. Pertumbuhan jamur tiram bisa terhambat jika media tanam tidak sesuai,” jelasnya.
Ketua tim dosen Unsulbar Nurmuliayanti Muis mengatakan program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam proses budidaya jamur tiram. Utamanya dalam hal pembuatan bibit mulai dari F0 hingga pemasaran produk olahan jamur tiram.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat di Desa Tondok Bakaru hingga diharapkan menjadi pendorong perekonomian dan pembangunan desa,” terang Nurmuliayanti Muis.
Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh pemerintah Desa Tondok Bakaru dan warga Desa Tondok Bakaru yang tergabung dalam Kelompok Tani Andika Makmur Sejahtera dan PKK.
Salah satu warga mengucapkan rasa terima kasih atas kehadiran Tim Kosabangsa Universitas Negeri Makassar dan Universitas Sulawesi Barat di Desa Tondok Bakaru yang membagikan ilmu pengetahuan dan keterampilan kepada warga setempat.
“Kami merasa terbantu dengan adanya program ini dan sangat bermanfaat kepada kami,” ungkapnya.
Program Kosabangsa ini diharapkan dapat berkesinambungan sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat. (**)