Tak berselang lamanya, suara derap langkah puluhan anggota TNI Satgas TMMD ke-121 Kodim 1402 Polman tiba disamping rumah Nurhayati. Kedatangan anggota Satgas TMMD ini membawa ratusan batang pipa untuk membangun pompa hidram mengatasi kesulitan air bersih warga dimusim kemarau.
Hampir dua pekan lebih pembanguan dua unit pompa hidram di Desa Kelapa Dua tuntas. Kini Ahmad tak lagi susah payah berjalan kaki sejauh 800 meter hanya sekedar untuk mandi sebelum berangkat ke sekolah. Air bersih kini mengalir dari kran pipa hingga ke samping rumahnya berkat TMMD.
“Sumber air su dekat,” teriak Ahmad kepada ibunya dan anggota Satgas TMMD yang melakukan uji coba pompa hidram berhasil mengantar air dari lereng gunung ke bak penampungan dekat pemukiman warga, Jumat 16 Agustus.
Anggota Satgas TMMD, Serma Zaenal mengatakan manunggal air sasaran tambahan TMMD Ke 121 Kodim 1402 Polman, hadirkan dua unit pompa hidram untuk mengatasi kesulitan air bersih ratusan kepala keluarga di Desa Kelapa Dua.
“Alhamdulillah, ujicoba satu unit pompa yang berada di Dusun Kelapa dua ini membuahkan hasil yang sangat menggembirakan,” ucap Serma Zaenal tersenyum.
Jarak dari letak pompa ke pemukiman warga sekitar 800 meter dan ketinggian vertikal 100 meter. Berhasil mengantar air dari tempat yang rendah ke tempat yang tinggi. Menurutnya, Sasaran 800 meter dengan ketinggian sekitar 100 meter vertikal ini sangat ekstrim.
Ujicoba ini juga menjawab rasa penasaran warga yang selama ini ikut membantu pemasangan pompa, mulai dari konstruksi hingga pemasangan pipa dan berhasil sampai ke pemukiman warga.
Danrem 142 Tatag, Brigjen TNI Deni Rejeki saat meninjau pembangunan dua unit pompa hidram di Desa Kelapa Dua, mengapresiasi dibangunan dua unit pompa hidram untuk mengatasi air bersih warga.
“Kami berharap dengan adanya dua unit pompa hidram ini, saat musim kemarau warga tak lagi kesulitan mendapatkan air bersih. Karena pompa hidram ini mampu mengalirkan air setiap hari, apalagi tanpa menggunakan listrik maupun BBM. Saya bangga TMMD menghadirkan inovasi mengatasi kesulitan warga pemenuhan kebutuhan air bersih sejalan dengan program Kasad,” beber Brigjen TNI Deni Rejeki ditemui disela peninjauan lokasi TMMD di Desa Kelapa Dua, Kamis 1 Agustus lalu.
TMMD ke-121 Kodim Polman memang dipusatkan di Desa Riso Kecamatan Tapango, tetapi perkuat dengan sasaran tambahan manunggal air bersih di Desa Kelapa Dua Kecamatan Anreapi. Alasan pemilihan Desa Kelapa Dua sebagai sasaran tambahan manungal air karena berada ketinggian 800 Meter diatas permukaan laut (Mdpl) sehingga warganya kesulitan mendapatkan air apalagi musim kemarau. Selain membangun dua unit pompa hidram di Desa Kelapa Dua, TMMD juga membangun satu unit pompa bor di Desa Riso Kecamatan Tapango.
Kepala Desa Kelapa Dua Kecamatan Anreapi, Masdar mengaku bersyukur wilayahnya menjadi sasaran tambahan TMMD dengan program manunggal air. Berkat kedatangan program TMMD ini, impinan warganya menikmati air bersih hingga ke rumah terwujud. Apalagi kondisi desanya pada umumnya sumber air bersih berada di lereng sementara pemukiman warga berada di puncak gunung.
“Saat musim kemarau warga harus berjalan kaki memikul air dari lereng gunung. Ada juga warga terpaksa beli air galon ke kota untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Tetapi kehadiran TMMD dengan membangun dua unit pompa hidram mewujudkan asa dan impian warga memenuhi kebutuhan air minum,” beber Masdar.
TMMD Bangkitkan Semangat Gotong Royong
TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 Kodim 1402 Polman di Desa Riso Kecamatan Tapango telah banyak memberikan pelajaran berharga. Betapa luar biasanya semangat gotong-royong warga ikut ambil bagian dalam program TMMD ini. Bukan hanya bahu membahu memberikan sumbangan tenaga dan materi saja, warga juga terlibat dalam memberikan ide dan gagasan setiap pekerjaan yang dilakukan dalam program TMMD.
Sejak pelaksanaan pra TMMD sepekan sebelum pembukaan, ratusan warga Riso terlibat dalam pekerjaan pemasangan tanggul bronjong dan pengerasan jalan serta terlibat dalam pembangunan rehab rumah tidak layak huni (RTLH) yang menjadi sasaran tambahan program TMMD.
Semangat gotong royong warga Riso ini dibuktikan setiap hari ratusan warga terlibat pengerjaan sasaran fisik. Kepala Desa Riso Onang mengaku setiap hari telah memerintahkan warganya ikut terlibat pekerjaan fisik mau pun mengikuti setiap kegiatan sasaran non fisik TMMD.
