RADARSULBARNEWS

22,64 Ribu Penduduk Mamuju Miskin

UPACARA. Tim Paskibraka Kabupaten Mamuju melakukan pengibaran bendera pada peringatan HUT RI ke-79, di halaman kantor Bupati Mamuju, Sabtu 17 Agustus 2024. 22,64 Ribu Penduduk Mamuju Miskin. (Irfan Fadhil/Radar sulbar)

MAMUJU, RADARSULBAR NEWS — Pada pidato peringatan HUT RI Ke-79 tahun,
Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi, menekankan pentingnya menekan angka
kemiskinan.

“Perjuangan kita bukan lagi dengan mengangkat senjata melainkan bagaimana
menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia,” kata Sutinah, dalam
pidatonya, di halaman Kantor Bupati Mamuju, Sabtu 17 Agustus.

Namun nampaknya program pengentasan kemiskinan di lingkup Pemkab Mamuju
belum diterjemahkan dengan tepat sehingga dari tahun 2023 ke tahun 2024 Pemkab
Mamuju hanya mampu menekan angka kemiskinan sekecil 0,42 persen atau kurang
dari ½ persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Mamuju, Achmad Nasir mengungkapkan, survei
BPS pada Maret 2024 menunjukkan bahwa penduduk miskin di Mamuju berjumlah
22,64 ribu jiwa atau 7,15 persen. Data tahun 2023 menunjukkan penduduk miskin di
Mamuju sebanyak 23,50 ribu jiwa atau 7,57 persen.

Dengan demikian penurunannya tidak singnifikan, yakni 0,42 persen atau kurang dari
setengah persen.

Kendati demikian, Nasir menekankan bahwa angka kemiskinan yang ada sekarang,
tidak serta merta dapat menggambarkan realita secara keseluruhan.

Metode yang digunakan terbatas pada pengukuran kemiskinan makro, diukur
berdasarkan Garis Kemiskinan (GK).

“GK untuk Kabupaten Mamuju sebesar 356.903 per kapita per bulan. Artinya,
pengeluaran di bawah GK dikategorikan sebagai orang miskin,” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Sutinah juga menyinggung soal pendidikan. Katanya
kebodohan mesti diperangi agar kualitas hidup masyarakat senantiasa meningkat.

Soal ini juga patut diperhatikan, mengingat tahun ini sekira Rp 9 milir Dana Alokasi
Khsusu bidang pendidikan pada Dina Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora)
Mamuju, dikembalikan ke pusat lantaran tidak mampu direaliaikan. (irf/jas)

error: Konten dilindungi!!
Exit mobile version