POLEWALI, RADARSULBAR NEWS – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hajjah Andi Depu Polewali Mandar terus menambah layanan kesehatan dan fasilitas. Setelah berubah status dari tipe C ke tipe B, RSUD Hajjah Andi Depu kembali membuka layanan instalasi pusat jantung terpadu (PJT) dan poliklinik urologi.
Rencananya mulai bulan Agustus 2024, poliklinik jantung dan urologi akan beroperasi dengan adanya tambahan dokter spesialis urologi dan jantung.
Wakil Direktur Bidang Pelayanan dan Penunjang RSUD Hajjah Andi Depu Polman, Andi Hizbullah Mastar mengatakan pembukaan PJT jantung ini sudah diracang sejak tahun 2023 lalu. Dimana RSUD Hajjah Andi Depu bekerjasama dengan Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta, RS Kariadi Semarang dan Universitas Hasanuddin Makkassar.
“Untuk pembukan instalasi PJT Jantung sudah ada izin dari Kemenkes RI sehingga dalam waktu dekat ini sudah bisa beroperasi. Jika ini beroperasi maka merupakan layanan jantung pertama di Sulbar,” terang Andi Hizbullah Mastar.
Selain itu, dalam waktu dekat ini poliklinik urologi juga akan dibuka. Sebenarnya layanan urologi ini pernah dibuka tetapi karena dokter spesialinya habis kontrak sehingga terputus.
“Saat RSUD Hajjah Andi Depu kembali melakukan kerjasama dengan dokter spesialis urologi dari Unhas untuk membuka layanan poliklinik. Tetapi layanan poliklinik ini rencananya hanya dilakukan satu kali sepekan, tergantung nanti dokter spesialisnya menentukan jadwalnya,” terang Andi Hizbullah.
Terpisah Humas RSUD Hajjah Andi Depu Sufriadi menambahkan rencananya pihak pihak rumah sakit akan melakukan perjanjian kerjasama dengan BPJS Kesehatan terkait pembukaan layanan PJT Jantung dan poliklinik urologi.
“Rencananya pada bulan Agustus mendatang sekaligus akan dilaunching karena saat ini persiapannya sudah siap. Termasuk akan dilakukan perjanjian kerjasama (PKS) dengan BPJS Kesehatan. Untuk sarana prasarana klinik seperti fasilitas operasi jantung dan urologi juga sudah siap,” jelas Sufriadi ditemui di RSUD Polewali, Selasa 23 Juli.
Lanjut Sufriadi, fasilitas gedung PJT Jantung yang digunakan berada dibagian depan yang cepat diakses yang sebelumnya difungsikan sebagai kantor. Sementara untuk ruang perawatan jantung disiapkan lantai dua. Saat ini RSUD Hajjah Andi Depu terus menggenjot pembenahan ruang perawatan PJT jantung dan poliklinik urologi.
Sebelumnya RSUD Hajjah Andi Depu mengirim dokter dan delapan perawat dan dua radiografer mengikuti pendidikan khusus perawatan jantung ke dua rumah sakit terkenal yakni RS Harapan Kita Jakarta dan RS Kariadi Semarang. (mkb)