MAMUJU, RADARSULBAR NEWS – Wakil Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat (Waaster Kasad) Bidang Tahwil Komsos Dan Bhakti TNI Brigjen TNI Taufiq Shobri beserta rombongan melaksanakan peninjauan Ketahanan Pangan Terpadu (Food Estate) Kodim 1418/Mamuju di Dusun Turuminding, Desa Bambu, Kecamatan Mamuju, Jumat (15/3).
Program Ketahanan Pangan Terpadu (Food Estate) Kodim 1418/Mamuju ini merupakan salah satu sasaran tambahan pada program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-119.
Komandan Kodim 1418/Mamuju Kolonel Inf M. Imasfy mengatakan, food estate akan dilaksanakan di lahan seluas 250 Hektar (Ha), dengan target tahap pertama mencapai 50 Ha dan saat ini sudah dilaksanakan pembukaan lahan seluas 4,5 Ha.
Rencananya, lahan tersebut akan dibagi untuk budidaya berbagai komoditas pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan seperti jagung 50 Ha, cabe 10 Ha, pala 20 Ha, padi ladang 25 Ha, sawah 10 Ha, cengkeh 10 Ha, pisang 30 Ha, ubi kayu 25 Ha, alpukat 10 Ha, nanas 29 Ha, durian musang king 10 Ha, lahan ternak sapi 20 Ha, dan empang air tawar 1 Ha.
“Kegiatan ini adalah implementasi dari perintah Kasad (Kepala Staf Angkatan Darat,red) dan merupakan wujud nyata dari Kodim 1418/Mamuju dalam mendukung pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional di Mamuju,” kata Kolonel Inf Imasfy.
Waaster Kasad Bidang Tahwil Komsos Dan Bhakti TNI Brigjen TNI Taufiq Shobri menyampaikan, peninjauan dilakukan dalam rangka memastikan kelancaran dan kualitas program Ketahanan Pangan Terpadu di wilayah Kodim 1418/Mamuju.
“Selain untuk menciptakan lumbung pangan, program ini juga akan berdampak pada perekonomian masyarakat, saya berharap food estate di Mamuju ini bisa segera rampung, dan bisa berjalan dengan efektif,” ujar Brigjen TNI Taufiq.
Selain mengunjungi food estate, rombongan juga melakukan pemantauan progres pengerjaan fisik TMMD ke 119 di Desa Karampuang. Ia mengaku optimistis program tersebut akan selesai tepat waktu, karena tingginya rasa gotong royong masyarakat setempat.
“Sampai hari ini telah berjalan dengan baik. Tentunya, kalau melihat presentase tiga minggu pelaksanaan TMMD, sudah ada yang 100 persen pelaksanaannya, sehingga kami berharap bisa rampung di hari penutupan nanti, 20 Maret mendatang,” tutup Brigjen TNI Taufiq. (*)