RADARSULBARNEWS

Hal Ini Bakal Terjadi pada Tubuh Jika Mengonsumsi Vitamin C Setiap Hari

Saat ini, banyak individu yang sadar akan pentingnya asupan vitamin C dalam menjaga imun tubuh. (Freepik)

RADARSULBAR NEWS – Mungkin perlu pilek, bersin terus-menerus, atau batuk untuk menjadikan vitamin C sebagai perhatian utama. Sakit mengingatkan kamu akan fungsi kekebalan tubuh yang mungkin membuat bertanya-tanya apakah harus mengonsumsi vitamin C setiap hari?

Vitamin C adalah vitamin terkenal dalam buah citrus yang banyak dikonsumsi orang ketika cuaca buruk karena bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mempersingkat durasi pilek, menurut MedlinePlus, dikutip dari EatingWell, Jumat (23/2).

Vitamin C atau asam L-askorbat merupakan vitamin yang larut dalam air secara alami ada dalam makanan. Meskipun sebagian besar mamalia dapat membuat vitamin C dalam tubuhnya tanpa masalah, manusia harus mendapatkannya melalui makanan melalui makanan atau suplemen, menurut Pharmacological Research.

Vitamin C diperlukan untuk membentuk kolagen, bagian penting dari jaringan ikat membantu menyembuhkan luka. Selain itu, vitamin C meningkatkan penyerapan zat besi terutama non-heme, jenis zat besi yang ditemukan pada tumbuhan, menurut Nutrients.

Vitamin pendukung kekebalan tubuh bersinar sebagai antioksidan dan meregenerasi antioksidan lain dalam tubuh. Ini membantu dalam pembuatan L-karnitin dan mendukung metabolisme energi dan protein.

Berbicara tentang otak, sebuah studi dari European Journal of Nutrition mencatat bahwa vitamin C melindungi neuron (sel otak) dari stres oksidatif dan bermanfaat bagi kesehatan mental.

Sumber makanan

Beberapa sumber vitamin C meliputi buah citrus seperti lemon, jeruk nipis, jeruk bali, nanas, leci, jambu biji, pepaya, kiwi, stroberi, tomat, brokoli, kangkung, kubis, paprika, dan kentang.

Adapun gejala kekurangan vitamin C yang bisa dirasakan yakni kehilangan gigi, gusi bengkak dan berdarah, kelemahan otot, anemia, penurunan berat badan, hyperkeratosis, dan artralgia.

Manfaat rutin konsumsi vitamin C

  1. Dukung sistem kekebalan tubuh

Meskipun vitamin C sering ditemukan selama musim flu, dampaknya terhadap kekebalan tubuh masih belum jelas. Meskipun demikian, kita tahu bahwa kulit membutuhkan tingkat vitamin C yang normal untuk mencegah patogen berbahaya memasuki tubuh. Vitamin C juga terdapat dalam sel kekebalan, jadi memiliki kadar yang cukup sangatlah penting.

Rendahnya kadar vitamin C bisa membuat kamu lebih mudah terserang penyakit. Sebagai antioksidan, vitamin C melindungi sel dari kerusakan oksidatif, mengatur jalur antiinflamasi, serta membantu mengurangi peradangan.

  1. Dapat mencegah keracunan timbal

Mengonsumsi vitamin C dapat mengurangi paparan timbal. Timbal adalah logam berat yang ditemukan di beberapa cat, perhiasan, tanah dan produk lainnya beracun dalam konsentrasi tinggi. Bahkan kadar timbal dalam darah yang paling kecil pun dapat memengaruhi seberapa baik prestasi anak di sekolah. Rutin mengonsumsi makanan kaya zat besi, kalsium, dan vitamin C dapat membantu menjauhkan timbal. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami khasiatnya.

  1. Meningkatkan zat besi

Kekurangan zat besi merupakan kekurangan mikronutrien yang paling umum. Populasi paling berisiko yakni bayi, anak kecil, ibu hamil, dan wanita usia subur. CDC merekomendasikan untuk meningkatkan penyerapan zat besi dengan memadukan makanan kaya zat besi dengan makanan kaya vitamin C, seperti jeruk mandarin dengan salad sayuran.

Potensi risiko

Gangguan pencernaan termasuk kram perut, diare, dan mual biasanya terjadi ketika vitamin C tidak terserap saat berada di usus. Kadar vitamin C tinggi menyebabkan peningkatan oksalat membuat lebih rentan terkena batu ginjal terutama bagi orang dengan fungsi ginjal yang buruk.

Kemudian wanita yang mengonsumsi terlalu banyak vitamin C selama kehamilan menyebabkan penyakit kudis pada bayi baru lahir. Kelebihan vitamin C juga dapat memengaruhi kadar vitamin B12 dan tembaga serta menyebabkan erosi enamel gigi. (jpg)

Konten Promosi
error: Konten dilindungi!!