RADARSULBARNEWS

Galaxy S24 Series Resmi Luncur, Jadi Jawara Buat Konten dengan Teknologi Al

Samsung Galaxy S24 Ultra dengan banyak kecanggihan. (RianAlfianto/JawaPos.com).

Galaxy S24 Ultra juga sanggup meminimalkan blur berkat optical image stabilizer (OIS) yang lebih lebar dan hand-shake compensation yang ditingkatkan. Dedicated ISP Block untuk mengurangi noise pun tertanam baik di kamera depan maupun belakang, dan Galaxy S24 mampu menganalisa informasi yang dikumpulkan gyro untuk membedakan pergerakan perekam dengan subjek yang direkam.

Jadi, perangkat mampu mengurangi noise dengan lebih efektif dan menghasilkan video yang lebih jelas dalam kondisi gelap, bahkan saat merekam dari jarak jauh.

Lengkap dengan Galaxy AI Editing Tools

Setelah mendapatkan hasil tangkapan yang luar biasa, pengguna bisa menggunakan Galaxy AI editing tools yang inovatif untuk edit foto, seperti menghapus objek, recompose, dan remaster. Untuk optimalisasi yang lebih mudah dan efisien, pengguna bisa memanfaatkan Edit Suggestion yang telah menggunakan Galaxy AI untuk memberi saran penyesuaian yang sempurna untuk setiap foto.

BACA JUGA:  Xiaomi Hadirkan Redmi Note 14 4G dan 5G di Indonesia, Harga Mulai Rp 2,3 Juta

Pengguna juga dapat menikmati lebih banyak kontrol dalam menuangkan kreativitas dengan Generative Edit yang mampu mengisi bagian latar belakang gambar dengan AI generatif.

Di sini, AI bisa mengisi tepi-tepi pada gambar yang miring. Lalu, AI juga bisa menyesuaikan posisi objek di dalam foto sekaligus menghasilkan latar belakang yang menyatu sempurna di bagian yang kosong.

Tiap kali Galaxy S24 menggunakan AI generatif untuk menguatkan sebuah foto, watermark akan muncul pada gambar dan metadata. Sebagai pelengkap, Instant Slow-mo terbaru bisa menghasilkan frame tambahan berdasarkan pergerakan pada video yang diedit, jadi pengguna bisa melihat video slow motion yang smooth dan detail dari berbagai footage, bahkan yang berisi gerakan-gerakan cepat sekalipun.

BACA JUGA:  Xiaomi Hadirkan Redmi Note 14 4G dan 5G di Indonesia, Harga Mulai Rp 2,3 Juta

Untuk memastikan setiap gambar tampil memukau, Super HDR mampu menampilkan preview layaknya hasil foto asli yang begitu hidup sebelum shutter ditekan. Sebagaimana pentingnya fungsi smartphone dalam mengabadikan momen, membagikan kenangan tersebut ke dunia juga sama berartinya.

Sekarang, aplikasi media sosial pihak ketiga bisa mendapatkan keunggulan sistem kamera berbasis teknologi AI dari Samsung Galaxy secara maksimal. Fitur kamera di lini smartphone premium Galaxy S Series kini telah terintegrasi secara langsung di berbagai aplikasi, dengan kualitas HDR yang membawa social sharing ke level yang lebih tinggi.

Saat mencari foto di Gallery atau Instagram feed dan reels, gambar dan video juga akan tampil dalam mode Super HDR untuk rentang kecerahan, warna, dan kontras yang lebih hidup sebagai hasil analisis dari bagian yang disorot pada gambar.

BACA JUGA:  Xiaomi Hadirkan Redmi Note 14 4G dan 5G di Indonesia, Harga Mulai Rp 2,3 Juta

Kemudian, Galaxy AI hadir dengan teknologi ciamik dari Google Cloud. Perusahaan ini nantinya akan menjadi yang pertama menjajal Gemini Pro dan Imagen 2 di Vertex AI melalui cloud di perangkat. Gemini merupakan kecerdasan buatan yang digarap secara resmi oleh Google. AI ini memiliki kemampuan untuk memahami, mengoperasikan dan menggabungkan informasi seperti teks, kode, gambar dan video.

Kecerdasan buatan milik Google ini akan bekerja dengan optimal pada aplikasi Notes, Voice Recorded dan Keyboard. Sedangkan AI Gemini Pro akan fokus pada beberapa fitur keamanan dan keselamatan penggunanya.

Konten Promosi
error: Konten dilindungi!!