POLEWALI, RADARSULBAR NEWS – Memasuki musim penghujan, kesiapsiagaan bencana perlu ditingkatkan. Sehingga dapat meminimalisir terjadinya korban saat terjadi bencana alam utamanya banjir dan longsor.
Hal ini dikatakan Dandim 1402 Polman, Letkol Czi Sabar Chandra Gufta Panjaitan saat apel kesiapsiagaan dalam rangka mengantisipasi dan penanganan bencana alam tahun 2024 di Makodim, Rabu 17 Januari.
Apel kesiapsiagaan bencana ini melibatkan personel Kodim 1402 Polman, Polres Polman, Kompi Brimob, SubDenpom, BPBD, Unit SAR Basarnas, Tagana dan Satpol PP.
Letkol Sabar Panjaitan menyebut, apel ini merupakan bagian dari upaya pencegahan bencana sejak dini, mengingat curah hujan di Polewali Mandar sudah mulai tinggi.
Apel ini sangat penting dan strategis untuk mengecek kesiapan personel, peralatan dan meningkatkan kemampuan serta keterampilan sumber daya manusia TNI, Polri, BPBD dan Dinas terkait lainnya agar lebih profesional.
“Apel ini juga digelar untuk membangun koordinasi lintas sektoral dalam pencegahan bencana khususnya di Polewali Mandar sesuai fungsi dan tugas kita masing-masing” bebernya.
Menurut Lulusan Akmil 2003 Itu, Polewali Mandar memiliki potensi bencana yang sangat tinggi, mulai tanah longsor, banjir dan juga kebakaran.
Dengan memperhatikan kondisi cuaca saat ini, Letkol Sabar Panjaitan mengajak seluruh komponen yang ada untuk senantiasa bersama-sama dalam penanggulangan bencana.
“Kita harus selalu siap dalam menghadapi bencana alam, karena bencana alam bisa terjadi kapan saja dan di mana saja,” tandasnya. (*)
