MAMASA, RADARSULBAR NEWS – Rumah milik Sarce (50) warga Lingkungan Timbu Kelurahan Tawalian, Kecamatan Tawalian Kabupaten Mamasa ludes terbakar saat pemilik rumah sementara membajak sawah, Sabtu (28/10).
Peristiwa kebakaran ini terjadi sekira pukul 14.50 Wita. Cepatnya api menjalar karena saat kejadian tidak ada seorang pun di rumah sehingga korban tidak bisa menyelamatkan harta bendanya yang mencapai ratusan juta.
Selain rumah rata dengan tanah juga satu unit sepeda motornya ikut terbakar. Bukan hanya itu sebuah tv dan alat pemotong kayu (senso) beserta 12 karung gabah kering yang disimpan diatas rumahnya ludes terbakar.
“Saat kejadian saya sementara berada di sawah. Jarak rumah dengan sawah saya hanya 50 meter. Tetapi baru saya tahu kalau terbakar ketika saya menghirup bau asap. Karena curiga saya bergegas pulang dan sudah mendapatkan api mulai membesar membakar rumah,” tutur Sarce.
Ia kemudian berteriak minta tolong ke tetangga. Satu persatu tetangganya datang dan membantu memadamkan api dengan cara manual menggunakan alat seadanya.
“Karena rumah terbuat dari kayu pinus makanya api cepat menjalar hingga menghanguskan seluruh bagian rumah,” sebutnya.
Meskipun tak ada korban jiwa, namun diperkirakan kerugian materil mencapai ratusan juta.
Walaupun mobil Damkar Pemkab Mamasa datang sekitar pukul 15.30 Wita. Tetapi terkendala akses jalanan sehigga armada damkar sulit menjangkau tempat kejadian. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 16.30 wita.
Hingga saat ini belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut. Kepala BPBD Mamasa yang coba dikonfirmasi terkait kejadian ini belum memberikan respon. Konfirmasi WhatsApp yang dilakukan namun belum mendapat tanggapan dari BPBD Mamasa.
