Idris mengatakan, dari aspek pendapatan, pada umumnya mereka masih konsen untuk memberi perhatian dan dukungan untuk menambah peluang-peluang PAD yang ada di kita atau intensifikasi dan ekstensifikasi PAD, hal tersebut menjadi perhatian.
Selain itu yang menjadi perhatian dan menarik adalah asumsi antara belanja operasional dan belanja modal yang selalu bandingkan secara umum dalam RAPBD
“Daerah manapun itu pasti larinya kearah sana karena dari postur-postur APBD di situ dilihat, seberapa konsen kita ke belanja-belanja modal, pembangunan jalan, infrastruktur dan sebagainya,” ucap Idris.
Pemprov dan DPRD akan melanjutkan pembahasan untuk menyampaikan jawaban Gubernur atas pandangan seluruh fraksi.
“Termasuk juga didalamnya penjelasan mengenai bagaimana menyikapi permintaan DPRD untuk menunda pembayaran bunga dan juga bahkan pokok utang yang ada melihat konteks saat ini membutuhkan pendanaan Pilkada dan pemilu,” tutupnya. (*)