Menurutnya, virus ASF bersifat akut, memiliki tingkat kematian tinggi dan penyebaran yang cepat.
“Menurut laporan masyarakat, bukan hanya babi yang ternak yang mati, tetapi banyak juga babi liar yang ditemukan mati di sawah atau pinggiran sungai,” sebutnya.
Ia menambahkan, selain memberi vitamin kepada babi yang sehat, pihaknya juga memberikan vitamin dan antibiotik kepada babi yang sakit. “Itu sebagai langkah untuk pencegahan,” tutup drh. Fikri.