MAMUJU, RADARSULBAR NEWS – Perayaan Maulid Nabi Muhammad, Harga telur dan sejumlah bahan pokok (Bapok) di pasar tradisional Mamuju masih cenderung normal.
Kepala Bidang Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan (Disdag) Mamuju Andi Acce Tenrisaung mengatakan, belum ada kenaikan harga Bapok, khususnya telur, namun untuk harga beras masih relatif tinggi.
“Biasanya kalau momentum maulid nabi, harga telur yang melonjak, karena telur ini memang banyak dibeli saat ada perayaan maulid, tapi pekan ini masih normal,karena stok yang melimpah,” kata Tenri Senin 2 Oktober.
Namun, kata Tenri, saat ini harga telur di pasar masih normal, dan cenderung turun, yakni Rp 48 ribu per rak atau Rp 2.500 per butir. Meski demikian, kata Tenri, tidak menutup kemungkinan akan ada kenaikan harga telur ditengah perayaan maulid.
“Saat ini masih normal, bahkan bisa dibilang turun,karena biasanya itu harganya Rp 50 ribu per rak, stoknya masih cukup untuk memenuhi permintaan konsumen,” ujar Tenri.
Tenri menyebutkan, untuk harga cabai, bawang merah dan bawang putih juga masih normal. Harga cabai merah dan keriting yakni Rp 30 ribu per kilogram, sementara cabai rawit dibandrol seharga Rp 25 ribu per kilogram.
“Kalau bawang merah itu masih di harga Rp 25 ribu per kilogram, bawang putih Rp 38 ribu per kilogram, ini harganya masih sama dengan pekan lalu, tidak ada kenaikan,” sebutnya.
Salah seorang pedagang telur di Pasar Regional Mamuju Irma membenarkan, jika tidak harga telur di Pasar Regional Mamuju di momen maulid nabi. Menurut Irma, biasanya harga telur melonjak sepekan sebelum perayaan maulid nabi.
“Biasanya itu naik, bisa sampai Rp 55 ribu per rak, karena permintaan yang melimpah, tapi alhamdulillah ini tetap stabil, bahkan sedikit turun, meskipun banyak pembeli,” tandas Irma.
