Zudan mengungkapkan stok pangan di Sulbar secara keseluruhan terkendali. Tidak ada pangan yang mengalami kendala signifikan sehingga seluruh pasokan juga terkendali.
Ia menambahkan kondisi inflasi Sulbar ini dapat terkendali dengan dukungan seluruh pihak. Zudan pun berharap inflasi di Sulbar dapat terus ditekan, sehingga menempatkan Sulbar di ranking pertama. “Caranya stop boros pangan, jangan sisa makanan,” tegasnya.
Zudan juga mengajak semua pihak untuk memasifkan gerakan pangan murah. Gerakan tersebut dalam rangka menekan harga dan memberi ketersediaan pasokan pangan terhadap masyarakat.
Saat ini, kata dia, harga pangan di pasar masih relatif stabil. Ia terus mendorong kerja sama dengan berbagai pihak agar harga yang didapatkan masyarakat relatif stabil dan pasokan aman.
*Kolaborasi Bank Indonesia
Kerjasama semua pihak dalam menekan angka inflasi juga dilakukan oleh Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Barat. Baru-baru ini dengan menggelar Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) dan Karya Kreatif Ekonomi (KKE) Sulbar 2023. Kegiatan tersebut berlangsung di Pelataran Gedung Gadis Kabupaten Polewali Mandar mulai Jumat 22 September hingga Minggu 24 September 2023.
Kepala KPw BI Sulbar, Gunawan Purbowo mengatakan tujuan kegiatan ini adalah membangkitkan kesadaran semua pihak untuk tetap menjaga inflasi agar tetap stabil. Khususnya kesadaran bagi pemerintah daerah dan para pemangku kebijakan.
“Melalui kegiatan ini kita ingin harga pangan dan stoknya tetap terjaga,” tandas Gunawan Purbowo.
