Menurutnya, tersangka kabur usai merusak gembok sel. Tersangka juga memanfaatkan kelengahan petugas yang berjaga pada saat itu. “Kabur melalui pintu (depan), merusak gembok sehingga memanfaatkan kelengahan petugas ketika dia (petugas) pergi ke toilet,” ungkap AKBP Herman.
AKBP Herman menambahkan, saat itu hanya ada satu tersangka yang ditahan di Kantor BNN Sulbar. Sebab tahanan lain telah dilimpahkan ke kejaksaan.
Tersangka ditangkap polisi di Terminal Simbuang Mamuju pada Agustus 2023 lalu, karena menjadi pengedar sabu. Bombom merupakan residivis di kasus yang sama.
Pihaknya saat ini tengah melakukan pencarian terhadap tersangka. Foto tersangka juga sudah disebar usai ditetapkan DPO.
“Sampai sekarang sudah dilakukan pencarian, termasuk komunikasi ke keluarganya. Sudah koordinasi pihak terkait, kami monitor terus. (Arman) pengedar jaringan Makassar, residivis,” pungkasnya.
