JAKARTA, RADARSULBAR NEWS – Dunia industri otomotif selama delapan bulan pertama mengalami peningkatan penjualan baik dari pabrik ke diler (wholesales) maupun dari diler ke konsumen (penjualan ritel).
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat total wholesales yang dibukukan pabrikan mobil anggota Gaikindo pada periode itu mencapai 675.287 unit.
Jumlah ini meningkat tipis 2,6 persen dibanding jumlah wholesales yang dibukukan pada periode sama di tahun lalu, yang sebanyak 658.231 unit.
Sedangkan total penjualan ritel pada kurun waktu delapan bulan pertama 2023 sebanyak 675.605 unit. Jumlah penjualan ritel ini meningkat 6,1 persen dibanding total angka penjualan ritel yang dikoleksi oleh seluruh pabrikan anggota Gaikindo selama delapan bulan pertama 2022, yang sebanyak 636.940 unit.
Hal ini juga dirasakan pabrikan otomotif merek Daihatsu di Indonesia yang juga membukukan raihan penjualan ritel yang positif dengan catatkan lebih dari 134 ribu unit. Atau naik sekitar 8,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sekitar 123 ribu unit.
Menurut Tri Mulyono, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation, pihaknya bersyukur, hingga Agustus 2023 ini penjualan ritel Daihatsu tetap meraih capaian positif.
“Semoga pasar otomotif tahun ini dapat terus meningkat dan Daihatsu dapat berkontribusi positif bagi pasar otomotif di Indonesia,” ujar Tri Mulyono, di Jakarta, Senin (11/9).
Dari capaian tersebut, kontribusi penjualan ritel Daihatsu terhadap market share ritel otomotif nasional sebesar 20,2%. Secara volume dan kontribusi model, penjualan ritel Daihatsu selama 8 bulan di tahun 2023 ini tetap didominasi oleh top 3 model.
Tiga model tersebut seperti Sigra sebanyak 43.126 unit, atau berkontribusi sekitar 32,1%; disusul Gran Max PU (Pick Up) 29.087 unit (21,7%); dan Terios 17.966 unit (13,4%). (jpg)