POLMAN, RADAR SULBAR — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Polewali Mandar (Polman) bakal usulkan I Callo Ammana I Wewang Maradia Topole di Belitung untuk ditetapkan menjadi pahlawan nasional.
Untuk mewujudkan rencana ini, Pemkab Polman mengelar diskusi penguatan muatan lokal dan Focus Group Discussion (FGD) meretas jalan pengusulan calon pahlawan nasional di aula rumah jabatan Bupati Polman, Kamis 17 Juli.
Wakil Bupati Polman Andi Nursami Masdar membuka kegiatan diskusi dan FGD ini. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Jakarta, dan diikuti oleh tokoh Budayawan Polman dan sejumlah pimpinan OPD. Bertindak sebagai moderator Kepala Dinas Kominfo Polman Aco Musaddad, dan notulen Sri Musdikawati.
Wabup Polman Andi Nursami Masdar menyampaikan, syarat-syarat ditetapkan calon pahlawan nasional yang telah disampaikan pemateri perlu ditindaklanjuti secepatnya. Pemkab akan membentuk tim yang bertugas menindaklanjuti pengusulan ini ke Kementerian Sosial.
“Initinya tim TP2G ini harus segera dibentuk karena tim ini yang akan bertugas mengawal pengusulan ini sampai ke pusat,” jelas Andi Nursami Masdar.
Ia meminta setelah selesai FGD tersebut dapat dilakukan pembentukan tim secepatmya. Apalagi sudah ada syarat-syarat yang disampaikan narasumber.
Cicit I Calo Ammana I Wewang, Andi Hizbullah Matsar menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas diusulkannya I Calo Ammana I Wewang sebagai calon pahlawan nasional. Andi Hizbullah Mastar mengatakan sebelumnya sudah pernah diusulkan agar dapat menjadi salah satu pahlawan nasional.
“Setelah nanti ditetapkan pahlawan nasional maka makamnya ada di Polman dapat menjadi salah satu destinasi wisata sejarah. Ini dapat meningkatkan perekonomian Polman,” tandas Plt Kepala Dispop Polman Andi Hizbullah Matsar. (Mkb)