POLMAN RADAR SULBAR – Kabar duka dari rombongan jamaah haji Kloter 11 asal Polewali Mandar (Polman). Seorang jemaah haji asal Desa Kurma Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polman atas nama Hj Kanjama Supa meninggal dunia di pesawat dalam perjalanan pulang dari Tanah Suci menuju Indonesia.
“Hj Kanjama Supa warga Kurma Kecamatan Mapilli Polman meninggal dunia di pesawat saat penerbangan dari Bandara Jeddah Arab Saudi menuju Bandara Sultan Hasanuddin Makassar Indonesia, Kamis 19 Juni 2025 sekira pukul 01.30 WIT. Almarhum meninggal dunia 30 menit sebelum pesawat mendarat di Makassar,” kata Kepala Kemenag Polman H Imran K Kesa yang juga petugas haji Kloter 11 Embarkasi Hasanuddin.
Informasi didapatkan almarhum tiba tiba mengalami sakit saat penerbangan pulang ke Indonesia. Sempat ditangani dokter dan medis Kloter 11 tetapi nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Setibanya di Bandara Hasanuddin Makassar almarhum langsung dibawa ke klinik bandara kemudian dipulangkan ke Polewali menggunakan ambulance milik Dinas Kesehatan Polman.
Sementara itu, sebanyak 281 jamaah haji asal Polman tergabung dalam kloter 11 dijadwalkan tiba kembali di tanah air, Kamis 19 Juni hari ini.
Jemaah haji kloter 11 ini merupakan gabungan jemaah dari Kabupaten Polman dan Majene. Prosesi penyambutan jemaah haji kloter 11 ini di Gedung Nusantara Gabungan Dinas Dinas (Gadis) Polewali.
Kloter 11 Embarkasi Hasanuddin Makassar ini akan tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Maros Sulsel Kamis 19 Juni 2025 sekira pukul 02:30 Wita dini hari menggunakan pesawat Garuda Indonesia Airlines (GIA) 1411. Usai tiba dibandara kemudian menuju Asrama Haji Sudiang Makassar untuk istirahat sementara serta melakukan serangkaian proses penerimaan. Kemudian dilanjutkan perjalanan ke Polman mengunakan armada bus yang telah disiapkan Pemkab Polman.
Proses pemulangan jemaah haji dari Asrama Haji Sudiang Makassar ke Polman akan menggunakan 11 bus. Diperkirakan jemaah haji Kloter 11 akan tiba di Gedung Gadis Pekkabata sekira pukul 13.00 Wita. Keluarga jemaah dipersilakan menunggu kedatangan mereka di halaman Gedung Gadis.
“Kedatangan jemaah haji untuk kloter 11 rencananya pada Kamis, 19 Juni 2025, sebelum salat duhur,” kata Kasi Haji dan Umroh Kemenag Polman, Manju Idris, Rabu 18 Juni.
Ia menyampaikan bahwa Kloter 11 yang berjumlah 281 orang tersebut telah menyelesaikan seluruh tahapan ibadah haji. Tidak ada jemaah yang mengalami musibah, sehingga jumlah mereka tetap seperti saat pemberangkatan.
Terdapat 71 jemaah lanjut usia (lansia) dalam Kloter 11, dengan 16 orang di antaranya menggunakan kursi roda.
Sementara itu, kepulangan jemaah haji Kloter 19 menurut Manju, akan tiba di Polman Selasa 24 Juni mendatang. Dua orang jemaah haji dari Kloter 19 dilaporkan meninggal dunia saat menjalani tahapan ibadah haji. Keduanya yakni Sitti Nur Binti Kunding (45) asal Camba Camba Kecamatan Limboro dan Suriani Binti Tammauni asal Desa Bala Kecamatan Balanipa.
Ia menambahkan, kesiapan penjemputan jemaah haji ini akan dikoordinasikan dengan Pemda Polman terkait fasilitas kendaraan.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Pemda Polman, Alimuddin Hasan, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan 11 bus untuk menjemput para jemaah haji.
“Ada 11 bus kita siapkan untuk penjemputan jemaah haji, seperti saat kita antar sewaktu pemberangkatan,” ungkap Alimudin kepada wartawan.
Ia menyampaikan bahwa jemaah haji akan dikumpulkan di Gedung Gadis setelah turun dari bus.
Kemudian dilakukan pencatatan administrasi untuk pengambilan air zam-zam, serta penjemputan oleh pihak keluarga masing-masing.
Alimudin berharap proses penjemputan jemaah haji di dua kloter tersebut berjalan lancar tanpa hambatan.
“Kita gelar rapat melibatkan pihak pengamanan dan pihak lainnya untuk membahas persiapan penjemputan jemaah haji ini,” tandasnya. (mkb)
