RADARSULBARNEWS

Wabup Polman Hadiri Munas APKASI VI di Minahasa Utara Sulut

MUNAS APKASI. Wakil Bupati Polman Hj Andi Nursami Masdar bersama Kabag Tata Pemerintahan Setda Asrif menghadiri munas APKASI ke IV di Minahasa Utara Sulut, Jumat 30 Mei 2025.

POLMAN RADAR SULBAR — Wakil Bupati Polewali Mandar (Polman) Andi Nursami Masdar menghadiri Musyawaran Nasional (Munas) Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) ke VI di Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara, Kamis hingga Sabtu 29 -31 Mei 2025.

Kegiatan ini mengusung tema ‘Perkuat Soliditas Daerah dalam mendukung Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045’. Dalam Munas APKASI VI melahirkan dua kandidat ketua umum yakni Bupati Minahasa Utara yang juga sebagai tuan rumah dan Bupati Lahat Provinsi Sumatera Selatan.

Kabag Tata Pemerintahan dan Kerjasama Setda Polman Asrif yang mendamping Wabup Polman dalam acara Munas ini mengatakan kegiatan ini berlangsung hikmat dan penuh kekeluargaan, semangat demokrasi. Walaupun sempat berlangsung seru disebabkan karena sebahagian peserta Munas mengharapkan pemilihan dilakukan secara musyawarah mufakat dengan berharap Bupati Minahasa Utara ditatapkan sebagai bentuk apresiasi terhadap pelaksanaan Munas APKASI ke VI di Minahasa Utara. Apalagi untuk pertama kalinya penyelenggaran Munas dilaksanakan di luar ibukota Jakarta. Sementara sebagian peserta mengharapkan kehadiran calon yang lain sebagai bentuk perwujudan demokrasi untuk memastikan pelaksanaan Munas ini dilakukan secara demokratis tanpa ada pengkondisian dengan meminta menghadirkan kedua kandidat tampil dalam menyampaikan visi dan misi dalam mengawal kepengurusan APKASI lima tahun mendatang.

Menurut Asrif, APKASI memiliki peran strategis dalam mengawal kemandirian daerah sebagai wilayah otonom sebagaimana fungsinya sebagai fasilitasi, advokasi, dan kerjasama daerah untuk kemandirian.

“Hingga saat ini upaya lobi masih berlangsung untuk mastikan apakah musyawarah mufakat dapat dilaksanakan atau melakukan voting untuk melahirkan ketua umum Apkasi secara demokratis,” terang Asrif saat dihubungi, Jumat malam 30 Mei. (mkb)

error: Konten dilindungi!!
Exit mobile version