RADARSULBARNEWS

Marak Pencurian Kotak Amal Masjid, Pelaku Terekam CCTV

TUNJUKKAN. Pengurus Masjid Ansarullah Rea Barat, menunjukkan kotak amal yang dibobol pencuri, Kamis malam 24 April 2025.

POLMAN RADAR SULBAR — Aksi pencurian dengan sasaran kotak amal di masjid, kian marak terjadi. Aksi ini kembali terjadi di dua masjid di Kecamatan Matakali Kabupaten Polewali Mandar (Polman) dalam sepekan ini.

Akibatnya, uang jutaan rupiah hasil sumbangan jemaaah di masjid pun raib. Aksi pencurian itu pun kemudian dilaporkan warga yang merasa dirugikan oleh pelaku.
Bahkan aksi pencurian kotak amal ini terekam oleh kamer CCTV.

Kejadian pertama terjadi pencurian kotak amal Majid Ansarullah Rea Barat Desa Patampanua Kecamatan Matakali, Kamis malam 24 April lalu. Aksi pencurian ini terjadi sekira pukul 22.00 Wita. Dari lokasi kejadian, pelaku pencurian berhasil mengambil seluruh isi kotak amal. Akibat kejadian ini, pihak masjid mengalami kerugian hingga ratusan ribu rupiah.

Dalam rekaman CCTV, pelaku yang menggunakan sweter berwarna putih menggunakan masker sehingga wajahnya sulit dikenali.

Modus yang digunakan pelaku adalah dengan cara berpura-pura singgah hendak buang air di toilet, setelah melihat situasi disekitar sepi, pelaku kemudian masuk kedalam masjid. melalui pintu belakang yang tidak terkunci. Dengan leluasa pelaku berhasil menguras seluruh isi kotak amal setelah merusak gembok.

Pelaku terbilang nekat, sebab usai mengambil isi kotak amal, pelaku tidak langsung kabur, tetapi masih sempat tinggal beberapa saat menghitung uang di ruangan belakang tempat wudhu. Aksi pencurian ini berlangsung sekirar 10 menit, usai menjalankan aksinya pelaku lalu kabur meninggalkan lokasi kejadian.

Aksi pencurian ini baru diketahui pengurus masjid pada keesokan harinya, Jumat 25 April saat panitia akan menghitung uang isi kotak amal. Tetapi salah satu pengurus masjid melihat kotak amal sudah rusak dan kosong. Pengurus masjid lalu melacak dengan cara memutar ulang rekaman kamera CCTV.

Menurut pengurus masjid Ansarullah Rea Barat, Arifin Yusuf, kejadian pencurian kotak amal ini sudah dua kali terjadi di masjid ini. Ia menduga, pelaku ini merupakan pelaku yang sama saat terjadi pencurian pada kejadian pertama sebab pelaku tahu persis letak dan situasi di masjid tersebut.

Menurutnya masjid ini memang sengaja tidak dikunci oleh pengurus masjid karena mempermudah bagi warga yang sedang melintas saat ingin melakukan ibadah atau buang air.

“Sudah dua kali kecurian. Pertama itu belum ada kamera CCTVm pas sudah kejadian kami langsung pasangi kamera CCTV,” katanya.

Pengurus masjid tidak mengetahui jumlah pasti uang isi kotak yang dicuri. Namun diperkirakan jumlahnya sekitar 400-500 ribu rupiah. Rencananya pihak masjid Ansarullah akan mengunci seluruh pintu masjid ini agar orang lain tidak bebas langsung masuk ke dalam masjid saat malam hari. Ketika sudah tidak ada aktivitas kegiatan ibadah jamaah masjid. Akibat kejadian ini pengurus masjid mengalami kerugian hingga ratusan ribu rupiah.

Sementara, Jumat malam 25 April juga terjadi aksi pencurian kotal amal Masjid Raudhatul Muttaqun Kelurahan Matakali. Dari postingan disosial media FB Muh Syawal, terlihat pelaku pencurian isi kotak amal di Masjid Raudhatul Muttaqun Matakali juga terekam CCTV. Dari rekaman CCTV pelaku datang menggunakan motor honda Blade tanpa plat. Pelaku juga mengunakan sweter warna putih. Modusnya sama berpura pura singgah buang air kecil kemudian masuk ke ruangan masjid membongkar kotak amal dan mengambil isinya. Belum ada keterangan resmi dari pengurus masjid terkait kejadian ini.

Tetapi kejadian pencurian kotak amal masjid ini menjadi pelajaran dan pengingat bagi pengurus masjid agar lebih waspada kedepannya. Pengurus masjid belum melapor resmi ke polisi terkait kejadian ini. (mkb)

error: Konten dilindungi!!
Exit mobile version