RADARSULBARNEWS
DAERAH  

Disdikpora Segera Rampungkan Kurikulum Bahasa Mamuju

Plt Kepala Disdikpora Mamuju, Khatma Ahmad. (Irfan Fadhil/Radar Sulbar)

MAMUJU, RADARSULBAR NEWS – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Mamuju terus merampungkan kurikulum muatan lokal (mulok) bahasa daerah Mamuju untuk tingkat SD dan SMP.

Plt Kepala Disdikpora Mamuju, Khatma Ahmad mengungkapkan, materi untuk siswa SD sudah rampung, sementara untuk SMP dalam tahap finalisasi. Progresnya mencapai 90 persen.

“Kami punya dua tim, masing-masing lima orang untuk jenjang SD dan SMP,” kata Khatma, saat dikonfirmasi, Selasa 8 April.

Salah satu poin menarik dalam kurikulum terebut, menurut dia, adalah materi tentang kepemimpinan bupati mamuju dalam pelajaran SD kelas empat. “Kurikulum ini ditarget dapat diimplementasikan pada tahun ajaran baru, Juli mendatang,” paparnya.

Tidak hanya menyasar siswa, tetapi juga orang tua. “Semua yang sudah meminum air Mamuju adalah orang Mamuju, maka wajib menggunakan bahasa Mamuju,” tegasnya.

Untuk bahan ajar, setiap kelas berbeda. Kelas satu lebih ke pengenalan bahasa, permainan, dan makanan khas daerah.

Khatma mengaku prihatin atas mulai pudarnya penggunaan bahasa daerah di kalangan generasi muda. Untuk mengaktifkan kembali harus dimulai sejak dini.

Dengan adanya kurikulum bahasa daerah Mamuju, dia berharap generasi muda lebih mencintai dan melestarikan warisan budaya serta identitas daerah sejak usia dini.

Guna memperkuat perlindungan bahasa Mamuju, Khatma mengaku tengah menggodok Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda). “Tahun ini Ranperda menyusul, tapi implementasi dari itu (Kurikulum, red) di tahun ajaran baru ini,” ungkap Khatma.

Ranperda terebut dimaksudkan untuk melibatkan seluruh masyarakat dalam pelestarian bahasa Mamuju. (irf/jsm)

error: Konten dilindungi!!
Exit mobile version