MAJENE, RADAR SULBAR — Dalam upaya mewujudkan Kota Majene yang bersih dan indah. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene memprogramkan Gerakan Majene Mapaccing sebagai langkah untuk mewujukan Kota Majene yang bersih, indah dan asri.
Dalam upaya mendukung gerakan Majene Mapaccing, seluruh pengusaha developer atau pengembang di Kabupaten Majene diminta ikut terlibat dalam gerakan ini. Termasuk menyiapkan berbagai fasilitas pendukung di lokasi perumahannya.
Hal ini tergambar dalam rapat koordinasi rencana monitoring dan evaluasi pengelolaan perumahan di ruang rapat wakil Bupati Majene, Senin 24 Maret.
Sekda Majene Ardiansyah saat dikonfirmasi mengatakan, ada dua hal yang dibicarakan dalam rakor tersebut. Pertama komitmen kepedulian para pengembang perumahan terhadap gerakan Majene Mapaccing.
“Kita harapkan komitmen pengembang, untuk mendukung gerakan Majene Mapaccing. Dengan menyediakan fasilitas untuk mendukung kebersihan lingkungan. Seperti tempat sampah, tong sampah dan lainnya. Agar terciptanya perumahan yang bersih dan indah,” ujar Ardiansyah, Senin 24 Maret saat ditemui di ruangnya.
Poin kedua kata dia, pengembangan perumahan juga harus berkomitmen menjalankan langka langka penangan lingkungan, termasuk pembersih lingkungan.
“Kami mau perjelas komitmen para pengembang terkait gerakan Majene Mapaccing,” tuturnya.
Jika pengembang serius untuk mendukung gerakan Majene Mapaccing. Maka Pemkab Majene memberikan kesempatan kepada pengembang untuk memenuhi beberapa hal terkait penanganan kebersihan khususnya sampah.
“Jika pengembang tidak serius mendiukung program ini maka kan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan perudang undangan. Seperti admistrasi, hingga perusahaan tidak diperbolehkan lagi melakukan pengembangan di Majene. (rur/mkb)