RADARSULBARNEWS

Kota Majene akan Dipercantik, Lampu Penerangan Dibenahi

JELASKAN. Wakil Bupati Majene Andi Ritamariani jelaskan program kerja.(Muh Mabrur/Radar Sulbar)

MAJENE, RADAR SULBAR — Usai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Jakarta, Kamis 20 Februari lalu. Pasangan Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tamallele dan Andi Rita Mariani mulai menjalankan program kerjanya lima tahun kedepan. Salah satu yang menjadi perhatian adalah penataan kota Majene.

Wakil Bupati Andi Rita Mariani menyinggung tentang persoalan kebersihan dan penerangan serta penataan kota Majene kedepannya. Hal itu diungkapkan Andi Rita Mariani saat ditemui diruang kerjanya , Selasa 25 Februari.

“Kita akan tata Kota Majene secara perlahan. Baik dari kebersihannya, penerangannya maupun dari penataan kotanya,” ungkapnya.

Kata dia, salah contoh yang akan ditata mengenai pedagang kaki lima yang ada disepanjang trotoar.

“Kita akan melakukan pendekatan secara persuasif karena para pedagang kaki lima juga butuh yang namanya kehidupan,” ucap Andi Rita.

Rencananya, Pemkab Majene akan mencarikan solusi agar bagaimana para pedagang tersebut bisa ditata dan menempatkan pada posisi strategis.

“Jadi desainnya itu dilantai satu (Basement) akan kita jadikan sebagai lahan parkiran, sementara untuk lantai dua kita buat pelayananan salah satu contoh pengurusan pajak, akta kelahiran, dan surat surat lainnya. Dan juga akan ada tempat seperti restoran dan lainnya. Jadi perencanaan ini kita melihat anggaran yang ada, karena kita ketahui bahwa saat ini ada efesien anggaran. Kalau memang anggaran mencukupi maka kita akan melaksanakan pembangunan tersebut,”ujar Andi Rita.

Selain itu kedepannya Ia mau melihat bagaimana Kota Majene ini menjadi kota bersih dari sampah dan menjadi kota terang. “Memang kita ketahui bahwa semua itu butuh anggaran, namun saat ini ada efisiensi anggaran, sehingga kita akan melaksanakan secara bertahap,” tambahnya.

Sementara disisi lain terkait mengenai tentang mutasi, Wabup meminta kepada seluruh jajaran baik para pimpinan OPD dan lainnya diharapkan agar jangan terlalu memikirkan yang namanya mutasi.

“Kami meminta agar bekerja secara profesional sesuai tupoksi masing-masing, kalau memang kinerja kalian bagus ya pasti otomatis dipertahankan,” ungkap Andi Rita.

Sementara untuk jadwal mutasi kami belum bisa memberikan tanggapan, karena persoalan ini adalah kebijakan dari Bupati Majene Andi Achmad Syukri.

“Iya kita tunggu saja Pak Bupati,” tutupnya. (r2/mkb)

error: Konten dilindungi!!
Exit mobile version